Dewan Olimpiade Asia Terkejut dengan Perkembangan Renovasi GBK

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Des 2016, 19:30 WIB
Pekerja sedang beraktivitas untuk merenovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (14/12/2016). Stadion ini akan jadi venue utama Asian Games 2016. (EPA/Mast Irham)

Bola.com, Jakarta - Protocol Director Dewan Olimpiade Asia (OGC), Abdulla Yousef Al Mulla, mengaku terkejut dengan cepatnya proses renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Hal itu diungkapkan Yousef usai meninjau Stadion Utama GBK yang akan menjadi salah satu venue Asian Games 2018

Advertisement

Salah satu sektor yang mendapat pujian dari Yousef adalah diperbesarnya box VIP SUGBK.

"Sebuah proses yang bagus, dengan kecepatan seperti ini saya yakin venue ini bisa selesai cepat waktu," ujar Yousef ketika melakukan kunjungan ke SUGBK, Rabu (14/12/2016).

"Perkembangan bagus bisa dilihat dari diperbesarnya box VIP di venue, saat ini sektor tersebut sudah bisa memuat sekitar 250 orang, dan ini sangat bagus," lanjutnya.

SUGBK bakal menjadi venue utama pada gelaran Asian Games ke-18 pada 18 Agustus sampai 2 September 2018. Kondisi SUGBK yang sudah tua membuat panitia merenovasi stasion kebanggan Indonesia tersebut agar layak dipakai saat Asian Games.

Proses renovasi SUGBK dipercepat demi mengejar test event yang bakal berlangsung tahun depan. Tak hanya di Jakarta, hal serupa juga dilakukan di Palembang yang juga menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Selama renovasi SUGBK untuk Asian Games 2018, semua kantor cabang olahraga yang berada di kawasan tersebut sudah dipindahkan ke tempat lain. Tujuangannya agar proses renovasi tak terganggu. Terhitung sejak November 2016, area SUGBK sudah dipagar dan tidak bisa dimasuki untuk umum karena proses renovasi.