Helena Tumbelaka, Stephen Curry dan Timnas Indonesia

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 27 Jan 2017, 13:15 WIB
Hele mengenal basket saat kelas 4 SD lewat pelajaran olahraga dan langsung jatuh cinta. Dia pun memutuskan ikut kegiatan ekstrakurikuler bakset. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Ketika sudah SMP, dia mulai lebih serius menggeluti basket dengan masuk klub Aliansi Jakarta. Saat berusia 14 tahun, Hele tampil dalam pertandingan resmi pertamanya pada kejuaraan nasional antarklub. (Bola.com/Reza Bachtiar)
Awalnya, olahraga pertama yang dimainkan Hele bukan basket, melainkan bulutangkis. Itu ketika masih duduk di kelas 1 SD. (Bola.com/Reza Bachtiar)
Ibunya sempat mengarahkanya untuk menggeluti seni tari namun Hele mengakui gerakannya sangat kaku sehingga ibunya merestui untuk bermain Bulutangkis. (Bola.com/Reza Bachtiar)
Dengan postur tubuh yang cukup tinggi banyak orang menilainya cocok untuk menjadi model, namum hal tersebut tak pernah terlintas dalam pikiran Hele. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Pada tahun 2009 bersama tim DKI menjuarai Popnas dengan mengalahkan Papua. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Bersama 23 pemain lain, pemain berusia 24 tahun itu terpilih untuk ikut seleksi pelatnas basket putri proyeksi SEA Games 2017 tahap pertama di Cirebon, Jawa Barat, 12-14 Februari mendatang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Hele lahir di Jakarta pada tanggal 19 Mei 1992 dengan nama Helena Maria Elizabeth Tumbelaka. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Hele berposisi sebagai Shooting Guard di tim Merpati Bali Basketball, Hele juga sangat mengidolai pebasket Golden State Warriors Stephen Curry. (Bola.comNicklas Hanoatubun)