Perjalanan Michael Essien dari Klub Top Eropa Menuju Persib Bandung

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 14 Mar 2017, 13:15 WIB
Gelandang Chelsea, Michael Essien, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Apoel Nicosia. Pria asal Ghana tersebut kini akan memulai lembaran baru dengan bergabung bersama klub raksasa Indonesia, Persib Bandung. (AFP/Glyn Kirk)
Gelandang Lyon, Michael Essien, berusaha melewati hadangan bek Auxerre, Jean-Sebastien Jaures. Karier Essien mulai berkembang saat dirinya hijrah dari Bastia ke Lyon pada tahun 2003 lalu. (AFP/Pascal George)
Manajer Chelsea, Jose Mourinho, memperkenalkan rekrutan barunya dari Lyon, Michael Essien. Bakat Essien membuat The Spesial One tertarik untuk memboyongnya ke London untuk bermain di Liga Inggris. (AFP/Carl De Souza)
Gelandang Chelsea, Michael Essien, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Manchester City. Bersama The Blues dirinya tampil sebanyak 256 kali dengan menorehkan 25 gol serta 18 assist. (AFP/Carl De Souza)
Gelandang Chelsea, Michael Essien, merayakan gelar Liga Inggris musim 2005/2006. Dirinya menjadi legenda di Chelsea dengan meraih dua trofi Liga Inggris, tiga Piala FA serta sebuah gelar Liga Champions. (AFP/Odd Anderson)
Gelandang Real Madrid, Michael Essien, duel udara dengan striker Atletico Madrid, Falcao. Setelah meraih sukses bersama The Blues, pemain asal Ghana ini sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada tahun 2012. (EPA/Juan Carlos Hidalgo)
Gelandang AC Milan, Michael Essien, berusaha melewati gelandang Juventus, Arturo Vidal. Rossoneri menjadi klub besar terakhir Essien sebelum akhirnya pindah ke Liga Yunani dengan gabung bersama klub Panathinaikos. (AFP/Marco Bertorello)
Gelandang anyar Persib Bandung, Michael Essien, diperkenalkan ke publik pada Selasa (14/3/2017). Pemain kelas dunia tersebut kini akan memulai petualangan baru bersama Maung Bandung. (Bola.com/Erwin Snaz)

Berita Terkait