Gianluigi Buffon: Investor Asing Rusak Tradisi Italia

oleh Tyo Harsono diperbarui 20 Mar 2017, 22:15 WIB
Kiper legendaris Juventus dan tim nasional Italia, Gianluigi Buffon. (EPA/Noushad Thekkayil)

Bola.com, Turin - Kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, menyampaikan pandangan terhadap masuknya investor asing ke sepak bola Italia. Buffon menganggap kehadiran para investor tersebut tidak baik untuk Serie A.

Advertisement

Tim yang dibela Buffon, Juventus, saat ini masih dimiliki oleh keluarga Agnelli yang berasal dari Italia. Namun, beberapa klub Serie A lain telah melepas kepemilikan kepada investor asing.

AS Roma dan Inter Milan merupakan kesebelasan asal Italia yang dimiliki oleh investor asing. Sementara itu, AC Milan sedang dalam proses penjualan kepada grup konsorsium asal China.

"Investor dari luar negeri di Serie A? AS Roma dimiliki orang-orang Amerika Serikat, sementara investor dari China telah membeli klub-klub Kota Milan," ujar Buffon kepada majalah Kicker.

"Kondisi tersebut tidak baik untuk Italia dan Serie A. Hal ini merupakan langkah mundur untuk sepak bola Italia serta berpotensi merusak tradisi panjang yang kami miliki," lanjut kiper berusia 39 tahun ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola Italia tengah mengalami masa sulit. Klub-klub asal Negeri Pizza tersebut kesulitan ketika harus bersaing dengan tim dari negara lain.

Hal tersebut membuat pemilik klub seperti Rosella Sensi (mantan pemilik AS Roma), Massimmo Moratti (mantan pemilik Inter Milan), serta Silvio Berlusconi (pemilik AC Milan) bersedia melepas klub yang mereka punya. Saat ini, hanya keluarga Agnelli yang belum berniat menjual Juventus.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa dengan kualitas HD di sini:

Berita Terkait