5 Hal Menarik saat Timnas Indonesia U-22 Melawan Myanmar

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 22 Mar 2017, 06:45 WIB
Laga melawan Myanmar merupakan debut dari pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla bersama Skuat Merah Putih. Namun sayang laga perdana mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut berakhir dengan kekalahan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Bek Arema FC, Bagas Adi, ditunjuk oleh Luis Milla sebagai kapten Timnas Indonesia U-22 saat menghadapi Myanmar. Tetapi ban kapten pada babak kedua diganti dari Bagas Adi ke gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Striker Persela Lamongan, Nur Hardianto, berhasil mencetak gol pada laga debutnya bersama Timnas Indonesia. Bomber nomor pungung sembilan itu mencetak gol pada menit ke-21 melalui sundulan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Gelandang Persib Bandung, Febri Haryadi, menjadi salah satu pemain yang mendapat pujian dari pelatih Myanmar, Gerd Zeise. Selain Febri, juru taktik asal Jerman itu juga memuji penampilan dari Evan Dimas. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ezra Walian menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang mengisi skuat Timnas Indonesia U-22. Striker berdarah Manado Belanda yang merumput bersama Jong Ajax itu baru mendapatkan surat keputusan menjadi WNI. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sempat unggul 1-0, Bagas Adi dkk akhirnya harus mengakui keunggulan Myanmar 3-1 pada laga uji coba perdana mereka. Setelah laga persahabatan ini, Garuda Muda diproyeksikan untuk menjalani pemusatan latihan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)