Marquez: Ingin Jadi Juara Dunia MotoGP, Kuncinya Jangan Depresi

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 06 Jul 2017, 19:17 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai kesabaran sangat dibutuhkan dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP. (Hendrik Schmidt/dpa via AP)

Bola.com, Sachsenring - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menilai kesabaran sangat dibutuhkan dalam persaingan gelar juara dunia MotoGP. Dia menyebut pebalap tak boleh mengalami depresi.

Selain itu, lanjut Marquez, butuh ketelitian dalam menghadapi setiap seri. Itu menjadi pegangan untuk menentukan apakah pebalap punya peluang menang atau tidak.

Advertisement

"Saya pikir perlu menjaga kesabaran jika berbicara tentang gelar juara dunia. sangat penting untuk tidak depresi," kata Marquez seperti dikutip dari Elperiodico, Kamis (6/7/2017).

"Sangat penting untuk mengetahui bagaimana tingkat kesulitan sirkuit, motor, dan jalannya balapan, karena ini akan menentukan apakah Anda dapat kesempatan untuk menang atau tidak? Saya tidak berbicara tentang berkompromi di sini, saya hanya ingin berbicara cerdas, serta sabar," tambahnya.

Pada MotoGP 2016, Marquez memang sudah menerapkan hal ini. Pebalap Spanyol berusia 24 tahun itu tak lagi ngotot pada setiap balapan.

Marquez cenderung sabar dalam mendapatkan poin demi poin. Hasilnya, The Baby Alien keluar sebagai juara dunia meski hanya lima kali memenangi balapan.

Tak hanya itu, Marquez juga jarang gagal mengakhiri balapan lebih cepat, yaitu hanya satu kali. Berbeda jauh dengan musim 2015 di mana dia sudah enam kali gagal finis. (Artikel asli ditulis David Permana/diedit oleh Achmad Yani Yustiawan/Liputan6.com)

Berita Terkait