Alasan Unik Dani Alves Tinggalkan Juventus

oleh Tyo Harsono diperbarui 14 Jul 2017, 01:32 WIB
Bek baru PSG, Dani Alves memegang syal bertuliskan "this is Paris" usai konferensi pers di stadion Parc des Princes di Paris, Prancis, (12/7). Alves menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan Paris St-Germain. (AP Photo/Michel Euler)

Bola.com, Paris - Pemain anyar Paris Saint-Germain, Dani Alves, mengungkapkan alasannya hengkang dari Juventus. Pemain asal Brasil tersebut mengaku tidak terlalu paham dengan beberapa peraturan klub.

Advertisement

Dani Alves memutuskan bergabung ke Juventus setelah kontraknya bersama Barcelona berakhir pada Juni 2016. Dani Alves turut berperan mengantarkan Bianconeri meraih gelar Scudetto dan Coppa Italia.

Namun, Dani Alves membuat kejutan ketika ia meminta kepada manajemen klub untuk mengakhiri kerja sama setelah musim 2016-17 berakhir. Sejatinya, Dani Alves masih memiliki kontrak hingga Juni 2018 bersama La Vecchia Signora.

"Saya merasa Juventus tidak memahami saya di dalam maupun luar lapangan. Butuh waktu untuk menyatu dengan para pemain di sana," ujar Dani Alves kepada L'Equipe.

"Salah satu alasan saya hengkang dari sana adalah karena merasa frustrasi. Manajemen Juventus melarang musik di ruang ganti. Saya tidak dapat hidup tanpa musik."

"Saya tidak ingin mengubah segala peraturan yang ada, namun setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menemukan kemampuan terbaik. Saya merupakan orang yang menyukai spontanitas, meski tetap menghormati keinginan orang lain," kata Dani Alves.

Selama membela Juventus, Dani Alves bermain dalam 33 pertandingan di semua ajang. Dari jumlah tersebut, Dani Alves mencatatkan enam gol dan enam assist.

Sumber: Football Italia

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait