Ini PR Timnas Basket Indonesia Jelang SEA Games 2017

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Jul 2017, 10:20 WIB
Pemain Timnas Basket Indonesia, berhasil mengalahkan Satria Muda pada laga uji coba di BSD, Tangerang, Jumat (21/7/2017). Timnas Basket menang 87-52 atas Satria Muda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Tangerang - Pelatih tim nasional basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati, menyatakan timnya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dibenahi sebelum bertanding di SEA Games 2017. Menurut Coach Cacing, sapaan akrab Wahyu Widayat Jati, proses komunikasi antarpemain di timnya belum berjalan dengan baik.

Advertisement

Problem itu muncul saat timnas melakoni uji coba tanding melawan Satria Muda Pertamina di Lapangan Gold's Gym, The Breeze, BSD City, Tangerang, Jumat (21/7/2017). Pada pertandingan itu, timnas meraih kemenangan 87-52.

Namun, Cacing menilai para pemain, terutama yang junior, masih sering melakukan kesalahan-kesalahan dasar. Hal itu terjadi karena proses komunikasi antarpemain tak berjalan lancar di lapangan.

"Evaluasinya adalah proses komunikasi yang belum jalan. Misalnya gini, ketika zone defense kalau yang main senior-senior tak ada masalah. Namun, begitu yang dimainkan para junior ya mereka mungkin jarang ngomong dan membuat mereka melakukan kesalahan mendasar," kata Cacing kepada Bola.com di BSD City, Jumat (21/7/2017).

"Ini yang akan saya segera benahi. Sebab, kalau saya lihat kekuatan lawan di SEA Games pasti berbeda dengan SEABA lalu. Ada tiga bulan persiapan ekstra. Itu yang kami harus waspadai," ujar pria yang juga melatih CLS Knights Surabaya itu.

Kemenangan atas Satria Muda Pertamina menjadi modal berharga untuk tim nasional Indonesia sebelum ke SEA Games 2017. Selanjutnya Timnas akan bertolak menuju Lituania untuk mematangkan persiapan terakhir.