Ini Bukti Arema Kembali Kompak dan Ceria

Kekompakan dan keceriaan Arema kembali menjelang menjamu Pusamania Borneo FC. Ini buktinya.

BolaCom | Iwan SetiawanDiterbitkan 29 Juli 2017, 14:45 WIB
Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah, ditendangi beberapa pemain tim Singo Edan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC memberikan sinyal bakal tampil lepas saat pertandingan terakhir putaran pertama Liga 1 melawan Pusamania Bornoe FC, Minggu (30/7/2017). Hal itu terlihat dalam sesi latihan Arema beberapa hari terakhir.

Pelatih Arema FC, Aji Santoso, memberikan program latihan yang serius namun santai. Bahkan di sela-sela latihan, pemain beberapa kali mencairkan suasana dengan bercanda. Saat melakukan pemanasan, pemain beberapa kali bercanda dengan asisten pelatih Kuncoro dan pelatih kiper, Yanuar Hermansyah.

Advertisement

Ketika latihan penguasaan bola, ada sebuah pertaruhan yang dilakukan pemain lokal dengan dua asisten pelatih itu. Jika ada yang salah memberi operan akan dihukum dengan ditendangi oleh semua pemain.

Pemain pun kompak membuat Yanuar dan Kuncoro untuk melakukan kesalahan sehingga mereka jadi 'mangsa' dengan ditendangi para pemain.

Kejadian seperti ini sebenarnya sering terlihat pada musim lalu. Namun, beberapa bulan ini keceriaan itu menghilang karena Arema tengah berada dalam tren negatif sehingga pemain merasa tegang dan terlalu serius dalam latihan.

Asisten pelatih Arema, Kuncoro, mengaku tidak masalah jika dia jadi bahan guyonan pemain. Yang terpenting baginya, pemain bisa enjoy menjelang pertandingan.

"Sudah biasa kalau saya jadi bahan candaan. Dulu waktu saya masih jadi pemain malah lebih parah bercandanya," lanjut Kuncoro.
Selama ini Arema memang membangun kekompakan tim dengan cara seperti itu. Meski kadang candaannya kelewat batas, pelatih dan pemain menganggap hal itu sebagai hal yang wajar.

"Selama persiapan memang ada waktunya rileks dan serius. Tapi, saat memasuki latihan strategi, tentu semua fokus," imbuh asisten pelatih Arema yang pernah masuk anggota Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998 ini.