Asian Para Games dan Synchronize Fest yang Ramah Difabel

oleh Andhika Putra diperbarui 07 Okt 2017, 07:16 WIB
INAPGCO dan Synchronize Fest memiliki misi yang selaras untuk mempromosikan Asian Para Games 2018.(Bola.com/Mi Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Panita pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menghelat acara hitung mundur Asian Para Games di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (6/10/2017). Acara tersebut bertepatan dengan diselenggarakannya festival musim, Synchronize Fest 2017.

Advertisement

INAPGOC telah melalui beberapa proses sebelum memutuskan Synchronize Fest sebagai tempat untuk menghelat acara hitung mundur Asian Para Games 2018. Menurut ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, Synchronize Fest menjadi festival musik pertama yang paling ramah difabel.

"Penyelenggara Synchronize Fest memiliki misi yang selaras dengan INAPGOC yakni memberi sarana yang baik untuk kaum difabel," ujar Okto kepada wartawan, Jumat (6/10/2017).

Synchronize memberikan tempat khusus untuk kaum difabel. (Bola.com/Andhika Putra)

"Hal ini yang harus ada di Indonesia jika ingin Asian Para Games berlangsung sukses tahun depan," sambungnya.

Meski berlangsung sederhana, acara hitung mundur Asian Para Games tetap dihadiri Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi. Okto menyebut kehadiran kedua sosok tersebut membuktikan Asian Para Games merupakan event yang dibuat secara serius.

"Saya berterima kasih kepada bapak Wakil Presiden dan Menpora yang mau hadir ke acara hitung mundur Asian Para Games 2018. Ini membuktikan pemerintah juga serius memperhatikan atlet difabel di Indonesia," tutur Okto.