Choirul Huda Meninggal, Pelatih Sebut Persela Kehilangan Legenda

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Okt 2017, 18:36 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda saat melawan PS TNI pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2017 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (27/5/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Jakarta - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada  Minggu (15/10/2017) sore WIB. Kapten Laskar Joko Tingkir sebelumnya kritis setelah mengalami benturan dengan rekan setim pada laga Persela melawan Semen Padang.

Dalam informasi yang didapat Liputan6.com, Choirul Huda mengembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soegiri, Lamongan. Choirul Huda dilarikan ke rumah sakit setelah insiden yang terjadi pada menit ke-44. Meninggalnya Choirul juga dikonfirmasi oleh pelatih Persela, Aji Santoso.

 

Advertisement

"Kami kehilangan legenda penjaga gawang terbaik kami," kata Aji dalam pesan singkat kepada Liputan6.com, Minggu (15/10/2017).

Dalam tayangan lambat, Choirul terlihat berbenturan dengan rekan setimnya sendiri, Ramon Rodrigues. Dada bagian kiri kiper berusia 38 tahun ini tampak terinjak.

Striker Persela, Samsul Arif juga membenarkan kabar meninggalnya Choirul. "Benar meninggal mas," ucapnya.

Choirul Huda diketahui sepanjang kariernya hanya membela satu klub yakni Persela. Ia dikenal sebagai pemain yang loyal terhadap klub berjuluk Laskas Joko Tingkir itu.

Dalam pertandingan itu, Persela menang 2-0 atas Semen Padang. Dua gol Persela dicetak Saddil Ramdani dan Jose Coelho.