Tempel Bhayangkara, Pelatih PSM Enggan Bicara Gelar Juara Liga 1

oleh Abdi Satria diperbarui 20 Okt 2017, 05:00 WIB
Pemain PSM berselebrasi seusai menjebol gawang Bhayangkara FC pada pekan ke-30 Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/10/2017). (Bola.com/Dok. Bhayangkara FC)

Bola.com, Bekasi - Robert Alberts, pelatih PSM Makassar, enggan berkomentar soal peluang juara tim Juku Eja. Bagi pelatih asal Belanda itu, keberhasilan PSM menekuk Bhayangkara FC 2-0 pada pekan ke-30 Liga 1 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (19/10/2017), hanya bagian dari proses skuatnya untuk jadi yang terbaik di Liga 1 2017.

"Kemenangan melawan Bhayangkara FC memang vital buat PSM. Tapi, saya tegaskan kami belum pasti juara meski masih menyimpan tiga partai sisa di kandang," ujar Robert pada jumpa media seusai pertandingan.

Itulah mengapa, Robert meminta pemainnya agar tetap fokus setiap pertandingan. Termasuk saat menjamu Persiba Balikpapan, Selasa (22/10/2017). "Posisi Persiba di klasemen saat ini tidak bisa jadi acuan untuk mengukur kemampuan mereka," tegas Robert.

Advertisement

Semua tim, lanjut Robert, punya peluang sama untuk menang. Tanpa peduli status tandang atau kandang. "Seperti PSM yang bisa mengalahkan Bhayangkara di kandangnya," ungkap Robert.

Terkait penampilan skuatnya saat menekuk Bhayangkara FC, Robert mengaku puas. "Memang dua gol kami semuanya lewat set piece. Tapi, itu juga bagian dari strategi kami untuk memenangkan pertandingan," tuturnya.

Hal senada dikatakan Marc Klok, gelandang PSM asal Belanda. "Kami sudah melakukan berbagai cara untuk mencetak gol. Terutama di babak pertama. Tapi, kami baru mendapatkan gol di babak kedua," katanya.

Marc pun mendedikasikan kemenangan PSM buat suporter yang datang ke Stadion Patriot untuk mendukung langsung Juku Eja. "Saya datang ke Makassar dengan satu tujuan yakni juara bersama PSM," ucap Marc.