Liga 2: Pekerjaan Rumah PSIS Bernama Lini Belakang

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 29 Okt 2017, 18:45 WIB
Kapten PSIS, Haudi Abdillah (ban kapten), absen memperkuat PSIS saat menjamu Persibat di laga terakhir 16 besar Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Subangkit masih memiliki pekerjaan rumah terkait perbaikan performa lini belakang. Pos defender tim Laskar Mahesa Jenar masih keropos.

Hal tersebut dapat terlihat dari dua uji coba melawan tim internal yang sudah dilalui sejauh ini. PSIS menang 7-2 atas PS USM, dan unggul 5-2 saat menghadapi PSAD di Lapangan Terang Bangsa, Sabtu (28/10/2017). Padahal, lini serang anak-anak Semarang cukup garang dengan menceploskan 12 gol.

Advertisement

''Saat lawan menekan dengan serangna balik, konsentrasi pertahanan kami masih kurang. Ini yang akan dibenahi sebelum bertarung di babak selanjutnya,'' kata Subangkit.

Catatan selalu kebobolan memperlihatkan ada masalah lini belakang yang harus segera dibenahi. Dirinya saat ini fokus membenahi lubang masih terlihat di jantung pertahanan. Apalagi babak 8 Besar diprediksi digelar sepekan usai manager meeting Liga 2, Selasa (31/10/2017).

''Secara umum performa anak-anak sudah maksimal. Mereka berani keluar menyerang dengan membawa bola, seperti apa yang saya inginkan,'' tukasnya.

Meski demikian, mantan pelatih Mitra Kukar itu berharap lini belakangnya aktif dalam komunikasi maupun menggangu pergerakan pemain lawan yang berlari tanpa bola. Selain itu dia ingin para pemain mampu secara sigap mengantisipasi bola-bola mati dari lawan.

''Kalau ditanya apakah tim ini siap ke delapan besar, saya jawab sudah siap. Kami hanya butuh memperhalus atau mengasah kerja sama, komunikasi, konsentrasi, dan penyelesaian akhir,'' ujar pelatih asal Pasuruan tersebut.

Pada babak 8 Besar nanti, PSIS Semarang tergabung di Grup Y bersama Persebaya Surabaya, PSMP Mojokerto, dan PSPS Riau. Kick off 8 Besar sendiri masih menunggu hasl manager meeting.