Ducati Poles Tunggangan Dovizioso Jelang MotoGP Valencia

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2017, 13:00 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso tetap optimistis meski harus memulai balapan MotoGP Australia 2017 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (22/10/2017), dari posisi ke-11. (GLENN NICHOLLS / AFP)

Jakarta Ducati ingin pembalapnya mampu memenangi seri pamungkas MotoGP musim ini. Direktur Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, bahkan telah menjanjikan motor Desmocedici GP17 yang lebih kompetitif bagi Andrea Dovizioso saat tampil di MotoGP Valencia. 

Balapan MotoGP Valencia akan berlangsung pada 12 November 2017. Ducati ingin berusaha keras mengantarkan Dovizioso merebut podium pertama di Sirkuit Ricardo Tormo.

Advertisement

Dovizioso berhasil menjaga peluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2017 setelah meraih kemenangan di Grand Prix Malaysia, akhir pekan lalu. Keberhasilan merebut podium pertama membuat Lilttle Dragon berhasil memperpendek perolehan poin dengan pesaing terdekatnya Marc Marquez menjadi 21 angka.

Penentuan gelar juara dunia pun baru bisa diketahui di Valencia. Nantinya, seluruh penikmat kuda besi akan menjadi saksi hidup siapa yang bakal menjadi juara di Sirkuit Ricardo Tormo.

"Melawan Marquez untuk perburuan gelar di balapan terakhir sudah bukan hal yang kecil. Di awal musim kami bukan favorit, ini membuktikan bahwa ada pertumbuhan subtansial dan inilah yang paling menarik perhatian saya," kata Dall'Igna seperti dikutip dari GPOne, Selasa (31/10/2017).

 

2 dari 2 halaman

Berikan Segalanya

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menilai kesalahan yang dilakukan Marc Marquez pada lap terakhir menjadi kunci kemenangannya di MotoGP Jepang. (dok. MotoGP)

"Kami akan memberikan semuanya. Kami perlu menang, karena itu satu-satunya hasil yang mungkin terjadi dalam hal kejuaraan," jelas Dall'Igna.

Dall'Igna juga mengomentari penampilan Jorge Lorenzo di Sirkuit Internasional Sepang, MotoGP Malaysia, akhir pekan kemarin. Menurutnya, permainan team order yang diperagakan tim Ducati adalah sebuah keputusan sulit meskipun pada akhirnya ini menolong Dovizioso untuk menjaga peluangnya merebut juara.

"Saya percaya bahwa kami semua termasuk dalam satu kelompok, di mana kami semua harus menunjukkan minat yang sama. Saya pikir ini menguntungkan kami untuk menggunakan kepala kita dengan cara ini. Ini adalah keputusan yang sulit tentunya, tapi pada saat bersamaan ini sangat yang jelas," papar Dall'Igna. (David Permana)