Semen Padang Tetap Tenang meski Terancam Turun Kasta

oleh Arya Sikumbang diperbarui 06 Nov 2017, 05:15 WIB
Gelandang Semen Padang, Irsyad Maulana, bersiap mengirim umpan saat melawan PS TNI pada laga Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (30/7/2017). PS TNI menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Padang - Semen Padang harus kembali masuk zona degradasi setelah menelan kekalahan 3-5 dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Kabupaten Malang, Sabtu (4/11/2017).

Tim Kabau Sirah yang menempati peringkat ke-16 berselisih dua poin dari pesaing mereka Perseru Serui. Tim asal Papua itu keluar dari zona merah setelah mengalahkan Borneo FC 3-2 di Stadion Marora, Kepulauan Yapen, Serui, pada hari yang sama.

Advertisement

Meski berada dalam situasi kritis dan terancam turun kasta ke Liga musim depan, Semen Padang masih punya satu pertandingan melawan PS TNI yang bisa menyelamatkan mereka di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (12/11/2017).

Hanya saja, Semen Padang bergantung hasil pertandingan melawan Perseru yang dijamu Perseru pada pekan terakhir Liga 1 2017.

“Kami tak mau memikirkan apapun termasuk hasil pertandingan lain. Bagi saya dan anak-anak saat ini hanya fokus pada persiapan mental, taktik, dan strategi dalam memenangkan pertandingan terakhir di kandang. Selain itu, kami berharap dukungan penonton seperti pada pertandingan kandang terakhir,” ujarnya.

Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino, menilai peluang untuk lolos dari degradasi masih ada. Ia pun berharap Perseru menelan kekalahan saat tandang ke markas Persib.

“Kita tetap berusaha menjaga peluang. Intinya Semen Padang harus menang menghadapi PS TNI. Ini laga pamungkas dan harus dimenangkan. Pertandingan ini sejatinya hiburan terakhir bagi suporter pada kompetisi kali ini,” ucap manajer berkacamata tersebut.

 

Berita Terkait