Madura United Merasa Diintimidasi saat Menjamu Bhayangkara FC?

oleh Ario Yosia diperbarui 09 Nov 2017, 08:01 WIB
Aparat kepolisian memenuhi tribune Stadion Gelora Bangkalan, Madura, saat Madura United bertanding melawan Bhayangkara FC pada Rabu (8/11/2017). (Bola.com/Instagram Madura United)

Bola.com, Bangkalan - Madura United harus tertunduk lesu digasak 1-3 oleh Bhayangkara FC pada laga pekan ke-33 Liga 1 2017 yang dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (18/10/2017). Mereka merasa tertekan sepanjang pertandingan.

Bentrok kedua tim semestinya berlangsung tanpa penonton karena Madura United terkena sanksi Komisi Disiplin PSSI, imbas kasus teror wasit dalam duel melawan Borneo FC. Namun, fakta di lapangan tidak demikian.

Advertisement

Duel Madura United Vs Bhayangkara FC dibanjiri polisi. Mereka terkesan jadi suporter bagi Bhayangkara FC yang notabene merupakan klub milik Kepolisian Indonesia.

Lewat akun resmi Instagram dan Twitter, Madura United meluapkan kekesalan dengan begitu banyaknya pasukan berseragam di area stadion.

"Suasana ruang ganti Madura United FC, sebelum pertandingan. Kami ini tuan rumah Pak Polisi, dan kami mau main bola," tulis admin akun Madura United di Twitter jelang pertandingan.

Di bawah celotehannya terlihat foto polisi memenuhi ruang ganti tim asuhan Gomes de Oliviera.

Pihak klub merasa aksi pengamanan yang dilakukan aparat berlebihan. "Pertandingan melawan Bhayangkara FC, tanpa penonton, tapi sungguh pengamanan yg berlebihan. Madura sebagai tuan rumah nurut pak polisi. Sabar."

Sindiran juga dilontarkan Madura United di akun resmi mereka di Instagram. "Sebagai tuan rumah, kami hanya pasrah. Tribun VVIP penuh aparat yg duduk manis menonton, seolah mereka tidak tahu bahwa laga ini tanpa penonton. Bahkan kami harus membayar mereka dan juga memberi makan mereka, yg begitu banyak menonton atas nama pasukan keamanan," bunyi keterangan foto akun @MaduraUnited.FC.

 

 

Madura United sejatinya masih punya peluang menjadi jawara di Liga 1 2017 jika bisa mengalahkan Bhayangkara FC. Mengoleksi 60 poin dengan menyisakan dua laga, Greg Nwokolo dkk. masih punya peluang menyalip lawan yang berstatus sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 65 angka.

"Terimakasih pada pemain telah berjuang. Mereka melakukan sesuatu yang masimal, meskipun hasil pertandingan kurang baik bagi kami. Saya tetap bangga kepada mereka. Pemain melakukan yang terbaik sebagai klub kebanggaan Madura,” ujar Gomes de Olviera dalam sesi konfrensi pers yang ditayangkan Madura United TV.

Bhayangkara FC memastikan juara kompetisi usai menggebuk Madura United. Dengan raihan 68 poin klub asuhan Simon McMenemy tidak mungkin lagi disalip oleh Bali United. Jika sang pesaing menang di laga terakhir dan Bhayangkara FC kalah, hitungan head to head tetap menempatkan Paulo Sergio dkk. di posisi teratas.