2017, Musim Terburuk Yamaha di MotoGP dalam 10 Tahun

Duet Valentino Rossi dan Maverick Vinales untuk sementara gagal hasilkan prestasi terbaik.

BolaCom | Defri SaefullahDiterbitkan 11 November 2017, 07:42 WIB
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (kanan) gagal tembus dua besar klasemen MotoGP 2017 (Motorsport)

Apapun hasil yang terjadi di MotoGP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (12/11/2017), ini akan menjadi musim terburuk bagi Movistar Yamaha. Dalam satu dekade ini, Yamaha untuk pertama kali gagal menempatkan salah satu pembalapnya di dua besar klasemen MotoGP.

Advertisement

Ya, sejak MotoGP 2008, Yamaha biasanya sudah langganan untuk menempatkan salah satu pembalapnya jadi juara atau posisi dua. Namun itu sulit diwujudkan musim ini.

Maverick Vinales yang ada di posisi tiga dengan 226 poin sudah sulit kejar Andrea Dovizioso yang mengoleksi 261 poin di posisi dua. Sedangkan Marquez lebih jauh lagi di posisi pertama dengan 282 poin.

Hasil lebih mengecewakan dirasakan Valentino Rossi yang tiga musim sebelumnya terus-terusan rebut runner up. Dia hanya berada di posisi keempat (197 poin) dan masih mungkin disalip Dani Pedrosa (185 poin) di posisi kelima.

Sejak Jorge Lorenzo gabung Yamaha pada 2008, setidaknya ada salah satu pembalap yang masuk dua besar. Pada lima kali kesempatan, Yamaha jadi juara yaitu 2008, 2009, 2010, 2012 dan 2015.Sisanya empat kali jadi runner up pada 2011, 2013, 2014 dan 2016.

 

 


Rossi Ketiga

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. (Yamaha MotoGP)

Terakhir kali Yamaha rebut posisi di bawah dua besar terjadi pada 2007. Saat itu, Rossi berada di posisi ketiga klasemen di bawah Casey Stoner dan Dani Pedrosa.

Hasil lebih buruk diraih rekan setimnya, Colin Edwards yang terpuruk di posisi ke-9. Selama 7 musim bersama, Lorenzo dan Rossi tak pernah koleksi poin serendah Rossi dan Vinales (423 poin).

Poin gabungan terbesar terjadi pada 2015 dimana keduanya rebut 655 poin. Sedangkan terendah pada 2016 yaitu 482 poin.

Rossi-Vinales memang butuh 14 poin di MotoGP Valencia untuk lewati torehan Lorenzo-Ben Spies di 2011 (436), tapi tetap sulit kejar poin duet Rossi-Lorenzo.


Hindari Rekor Terburuk

Bos Yamaha, Massimo Meregalli, mengaku dibuat was-was oleh Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang menggunakan dua pilihan ban berbeda di MotoGP Australia. (dok. MotoGP)

Vinales dan Rossi harus kejar kemenangan agar bisa menghindari rekor kemenangan terburuk. Saat ini Vinales koleksi tiga kemenangan (Qatar, Argentina, Le Mans), sedangkan Rossi hanya sekali di Assen.

Empat kemenangan ini samai jumlah kemenangan dua pembalap Yamaha di 2007,2011 dan 2014. Satu kemenangan bisa samai jumlah kemenangan Lorenzo di 2012, meski masih jauh dari torehan 2015, 2010, 2009 dan 2008.

Berita Terkait