Liga 2: PSIS Yakin Keluar dari Lubang Jarum

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 16 Nov 2017, 16:30 WIB
PSIS yakin bisa lolos dari posisi terjepit setelah kalah dari Persebaya di laga pertama babak 8 besar Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Bandung - PSIS Semarang berada dalam kondisi kritis dalam persaingan babak 8 besar Grup Y Liga 2 2017. Kekalahan 0-1 dari Persebaya Surabaya pada laga pertama (15/11/2017) membuat Laskar Mahesa Jenar terjepit.

PSIS wajib menang saat bertemu PSMP Mojokerto Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, Sabtu (18/11/2017). Hasil seri bahkan kekalahan akan menyingkirkan PSIS dalam persaingan, sekaligus menutup ambisi promosi ke Liga 1 musim depan.

"Memang posisi saat ini tidak menguntungkan bagi kami. Namun, sebagai pemain, kami tak ingin terbebani dan yakin bisa keluar dari tekanan," ungkap kapten PSIS, Haudi Abdillah.

Stoper berusia 22 tahun itu mengakui melawan PSMP akan jadi pertandingan yang berat. Apalagi skuat asuhan Redi Supriyanto itu juga tumbang di laga perdana dari PSPS Riau.

Advertisement

Namun, mantan bek tengah PON Jateng dan PSCS Cilacap itu enggan panik. Dirinya bersama seluruh pemain dan elemen tim akan bekerja keras untuk menyapu dua laga sisa. "Intinya tidak boleh jadi beban. Memang berat, namun itu jadi motivasi kami untuk tampil lebih baik," ujarnya.

Pelatih PSIS, Subangkit, mengatakan waktu dua hari dimanfaatkan untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan yang ada. Mantan arsitek Mitra Kukar itu juga sudah mempelajari permainan PSMP. "Kami sudah menyaksikan permainan PSMP dan itu jadi bahan untuk pertandingan selanjutnya," kata Subangkit.