Emral Abus Buka Kartu Tantangan Saat Melatih Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Nov 2017, 17:30 WIB
Pelatih Persib, Emral Abus, berdiskusi dengan staf pelatih saat melawan Semen Padang pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, (9/9/2017). Persib ditahan imbang 2-2 oleh Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Bandung - Emral Abus doakan Persib Bandung bisa sukses pada kompetisi Liga 1 2018 nanti. Pelatih asal Sumatra Barat ini telah habis masa kontraknya bersama Persib pada 15 November 2017 lalu, setelah menggantikan posisi Djadjang Nurdjaman yang memilih mundur dipertengahan musim 2017.

Advertisement

Sayang, di bawah asuhan Emral Abus, tim berjulukan Maung Bandung ini harus berada di posisi ke 13 klasemen Liga 1 2017. Itu semua lanjut Emral karena ada beberapa faktor yang membuat Persib musim ini terpuruk.

Ia pun berharap manajemen Persib untuk segera melakukan evaluasi pemain dan tim pelatih agar persiapan Persib untuk musim depan bisa maksimal. Sarana dan prasarana pun menjadi sorotan intruktur AFC ini terhadap tim kebanggaan kota kembang ini.

"Tim sebesar Persib Bandung sudah saatnya memilki tempat latihan sendiri. Selama ini latihan kebanyakan di lapangan rumput sintetis, sedang bertanding bukan di rumput sintetis, sehingga anak-anak akhirnya tidak maksimal saat berjibaku," ujar Emral pada Selasa (21/11/2017).

Tak hanya itu, untuk musim depan, setiap jelang pertandingan skuat Persib harus menginap di hotel yang jaraknya dekat dengan stadion tempat pertandingan, sehingga stamina pemain tetap terjaga.

"Kalau dari mes Pesib (Jalan Ahmad Yani, Bandung) ke Stadion Si Jalak Harupat cukup menyita tenaga juga karena jaraknya lumayan jauh," ucap Emral.

Selain itu sambung Emral, untuk musim depan alangkah baiknya tim Persib memiliki tim analisis agar tim pelatih bisa berkoordinasi titik kelemahan dan kelebihan tim lawan.

"Jika semuanya dibebankan kepada tim pelatih sulit juga. Tim pelatih terbatas penglihatanya karena hanya duduk di bench. Perlu ada orang-orang khusus yang bertugas menganalisis pertandingan," terang Emral Abus