Arif Suyono Hengkang dari Arema FC, Bustomi Menyusul

oleh Iwan Setiawan diperbarui 07 Des 2017, 16:45 WIB
Arif Suyono (kiri) dan Ahmad Bustomi sama-sama memutuskan hengkang dari Arema FC, Kamis (7/12/2017). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Eksodus pemain dari Arema FC berlanjut. Pemain sayap, Arif Suyono, menjadi pemain ketujuh yang mengambil surat keluar di kantor manajemen Arema, Rabu (6/12/2017).

Pemain yang akrab disapa Keceng tersebut juga sudah menyampaikan salam perpisahan melalui media sosial. Namun, Arema tidak menjelaskan alasan melepas pemain berusia 33 tahun tersebut. 

Advertisement

Jika melihat proses surat keluar yang diberikan manajemen, Keceng tidak masuk dalam skema permainan pelatih Joko ‘Getuk’ Susilo untuk musim depan. Dia juga sudah tidak ikut berlatih sejak pekan lalu.

”Saya rasa semua sudah tahu status saya sekarang (keluar dari Arema). Untuk klub tujuan, masih (salat) Istikharah,” kata Arif Suyono, kepada Bola.com

Langkah Keceng hengkang juga diikuti gelandang senior Arema FC yang juga sahabat karibnya, Ahmad Bustomi. Pada Kamis siang dia ke kantor Arema untuk mengambil surat keluar. Padahal pemain berusia 32 tahun ini masuk skenario Arena untuk musim depan. Bustomi juga sudah bergabung latihan sejak awal pekan ini.

”Sebenarnya manajemen, pelatih hingga Pak Iwan Budianto (CEO non-aktif Arema) ingin saya tetap di tim ini. Tapi ini keputusan saya untuk keluar. Ada alasan yang tidak bisa saya sebutkan,” katanya.

Pemain yang akrab disapa Cimot ini menampik ada unsur solidaritas keluar dari Arema karena sahabatnya tidak dipertahankan. ”Saya justru kaget waktu Keceng posting pamit keluar dari Arema di Instagram pakai foto kami berdua. Tapi untuk klub musim depan saya tidak tahu Keceng mau ke mana,” jelasnya.

Dari informasi yang beredar, Cimot keluar karena ingin boyongan dengan keluarganya ke kota yang jadi markas tim dia musim depan. ”Keputusan keluar dari Arema memang berat. Tapi saya sudah sampaikan pertimbangannya kepada manajemen dan tim pelatih. Mereka mau menerimanya,” jelas dia.

Dua pemain senior asal Malang ini memang sudah bersama sejak di tim junior Persema Malang. Mereka kembali bersama di Mitra Kukar dan kembali lagi ke Arema FC pada 2014. Kini kedua pemain itu sudah mengantongi lisensi C AFC. Namun, untuk beberapa tahun ke depan mereka masih ingin berkiprah sebagai pemain.