Gagal Lolos, Madura United Ulangi Catatan Minor

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Feb 2018, 05:30 WIB
Pemain Madura United merayakan gol yang dicetak oleh Fabiano ke gawang Bali United pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). Skor babak pertama Madura United unggul 2-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Solo - Madura United harus mengakui kekalahan 4-5 atas Bali United melalui drama adu penalti pada babak perempat final Piala Presiden 2018, Sabtu (3/2/2018) malam WIB. Hasil minor ini merupakan ulangan dari edisi tahun lalu.

Advertisement

Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Madura United sebenarnya berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Greg Nwokolo pada menit ketujuh. Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan sejenak sebelum Stefano Lilipaly mencetak gol penyeimbang melalui tendangan penalti.

Pada menit ke-44, Madura kembali unggul melalui aksi Fabiano Beltrame dari titik putih. Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya sirna pada menit ke-68 setelah Ahmad Agung mencetak gol penyeimbang. Skor 2-2 tersebut bertahan hingga waktu normal.

Pada babak adu penalti, seluruh eksekutor Bali United berhasil melakukan tugasnya. Adapun, Marcel Sacramento menjadi satu-satunya pemain Madura United yang gagal mengeksekusi tendangan penalti sehingga timnya harus mengakui kekalahan 4-5.

Kiper Madura United, Angga Saputra, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya harus tersingkir melalui drama adu penalti atas Bali United. Menurut Angga, timnya hanya kurang beruntung.

"Pertandingan tadi cukup menariklah. Hanya saja, hasil dari tendangan penalti kurang rezeki untuk kami," kata Angga dalam konferensi pers sesuai pertandingan.

Kekalahan ini menjadi edisi kedua yang dialami Madura United secara beruntun di Piala Presiden. Tahun lalu, klub kebanggaan masyarakan Pulau Garam itu juga tersingkir di babak delapan besar karena kalah adu penalti dari Borneo FC dengan skor 4-5.

"Dua kali di Piala Presiden Madura United kurang beruntung," tegas kiper berusia 24 tahun itu.