Test Event Asian Games: Venue Lompat Jauh Dinilai Kurang Aman

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Feb 2018, 00:31 WIB
Venue dalam cabang atletik pada test event Asian Games 2018 (Foto: Ahmad Fawwaz Usman/Liputan6.com)

Jakarta Muncul komplain terkait venue dalam cabang atletik pada test event Asian Games 2018. Hal itu muncul setelah kunjungan dari Technical Delegate ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (12/2/2018).

Hari kedua atletik test event Asian Games 2018 dihiasi dengan kunjungan Technical Delegate untuk cabor tersebut. Sayang, kunjungan itu berakhir dengan keluhan terkait venue untuk nomor lompat jauh.

Advertisement

Kotta Walson, Technical Delegate, menyebut bahwa venue untuk lompat jauh dan lompat jungkit tidak benar-benar aman untuk atlet. Pasalnya, jarak antara bak pasir dengan tribun penonton terlampau dekat.

Ia pun meminta kepada agar venue tersebut segera direnovasi. Dan hal itu harus diselesaikan sebelum perhelatan Asian Games 2018, Agustus mendatang. Jika tidak dirombak, Technical Delegate tak akan mengizinkan dua cabang itu dihelat di tempat yang sama.

"Kami menemukan kesalahan besar. Yang menjadi fokus kami sebagai technical delegate adalah kesalamatan atlet. Ini akan sangat berbahaya bagi para atlet yang ikut serta dalam Asian Games 2018," ujar Walson asal India. 

2 dari 2 halaman

Pertandingan Lompat Jauh

Hujan deras turun di malam hari pada 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2) tempat cabang atletik dilombakan. (Bola.com/Peksi Cahyo)

"Asian Games adalah kejuaraan bergengsi dan para atlet yang berlaga di sini harus didukung dengan tempat dan fasilitas yang bagus," ia menambahkan.

Pada hari ini, nomor lompat jauh sendiri dipertandingkan untuk kategori putra. Wakil China, Yaoguang Zhang sukses merebut medali emas setelah mencatatkan jarak 7,96. Sedangkan perak diamankan wakil China Taipe, Hung-Min Lin, dan perunggu direbut Dandubendiruppe Aluth Wimalasari asal Sri Lanka.

Berita Terkait