Pepanah Muda Indonesia Akui Terbebani Tampil Bareng Riau Ega

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Feb 2018, 17:25 WIB
Pepanah muda Indonesia, Avianto Bagas Prasetyadi, mengaku tertekan karena bermain satu tim dengan pemain senior, Riau Ega Agata Salsabilla pada test event Asian Games 2018. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Bola.com, Jakarta - Pepanah muda Indonesia, Avianto Bagas Prasetyadi, mengaku sedikit terbebani bermain bersama atlet senior, Riau Ega Agatha Salsabilla, di tim panahan beregu putra nomor recurve pada test event Asian Games 2018.

Advertisement

Tim panahan putra Indonesia yang turun pada nomor recurve gagal meraih medali emas pada test event Asian Games 2018. Tim Merah Putih menyerah 3-5 dari Taiwan pada pertandingan final, Rabu (14/2/2018).

"Pertandingan tadi menegangkan. Soalnya saya masih muda di tim ini dan juga baru, jadi takut saja kalau bermain buruk. Ya, agak jadi bebanlah main sama Riau Ega," kata Avianto Bagas kepada wartawan di Jakarta.

Meski begitu, Riau Ega Agata Salsabilla, membantah memberikan tuntutan lebih kepada dua rekan setimnya yang terpaut hampir 10 tahun di bawah usianya. Riau Ega justru merasa kehadiran Avianto Bagas Prasetyadi dan Okka Bagus Subekti saling melengkapi.

"Kalau bermain dengan mereka saya sama sekali tidak merasakan kesulitan. Walaupun ini beregu, tetapi kan bermainnya sendiri-sendiri. Jadi, saling komunikasi saja," ucap Riau Ega

"Mereka sejauh ini bermain bagus. Ketika saya bermain buruk, mereka bagus jadi ya saling melengkapi saja. Apalagi tadi, saya bermain buruk dan untungnya mereka bisa bermain bagus," tegas atlet asal Blitar, Jawa Timur itu.

Riau Ega Agata Salsabilla sudah mempersembahkan dua medali perak selama test event Asian Games 2018. Atlet berusia 26 tahun itu masih punya peluang meraih medali emas dari nomor recurve individual putra pada pertandingan melawan Malaysia, Kamis (15/2/2018).