Canda Simon McMenemy untuk Persija dan Marko Simic

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 23 Feb 2018, 14:04 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy menganggap Persija akan menjadi pesaing berat timnya di Liga 1 2018. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Jakarta - Simon McMenemy angkat bicara soal siapa calon juara Liga 1 2018. Pelatih Bhayangkara FC itu tidak menyebut banyak klub sebagai rival timnya.

Hanya, McMenemy menyoroti pemberitaan media yang ramai dengan keberhasilan Persija Jakarta sebagai kampiun turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. Tidak hanya itu, Marko Simic selaku bomber tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut juga menyabet gelar top scorer dengan 11 gol.

Advertisement

“Banyak media bilang Persija bakal juara. Simic bakal mencetak 57 gol, lalu dia bakal bermain untuk (Timnas) Indonesia, kemudian (Timnas) Indonesia juara Piala Dunia,” ujar McMenemy.

Tentu, pernyataan McMenemy hanya sekedar kelakar saja. Sebab, pemberitaan dua objek tersebut tidak pernah surut.

Tidak sampai di situ. Simic juga dikabarkan berminat untuk membela Timnas Indonesia. Persija selaku empunya sang pemain turut mendukung keinginan eks bomber Timnas Kroasia U-21 ini.

2 dari 3 halaman

Kans Bhayangkara FC

Bhayangkara FC sulit mempertahankan gelar juara Liga 1. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebagai juara Liga 1 pada musim lalu, kans tim berjuluk The Guardian ini untuk mempertahankan gelar terbilang sulit. Mengingat, banyak pilar Bhayangkara FC yang hengkang ke klub lain.

Evan Dimas Darmono da Ilham Udin Armaiyn hijrah ke Selangor FA di Liga Malaysia. Adapun top scorer di musim lalu, Ilija Spasojevic memilih menyebrang ke Bali United.

Tapi, McMenemy menolak beranggapan kehilangan pemain kunci di musim lalu sebagai alasan Bhayangkara FC tidak bisa kembali sukses pada kompetisi 2018. “Skema kita tetap sama,” ujar arsitek asal Skotlandia tersebut.

3 dari 3 halaman

Persiapan Musim Depan

McMenemy menilai Jajang Mulyana dan kawan-kawan telah mantap mengarungi Liga 1 2018. The Guardian akan memanfaatkan rentang waktu sebelum kick off pada 10 Maret 2018 untuk memainkan beberapa partai uji tanding.

“Sudah hampir maksimal, mungkin butuh dua kali pertandingan persahabatan lagi untuk meningkatkan ketajaman. Pada laga-laga sebelumnya sudah bagus, banyak kombinasi, kami mendominasi jalannya pertandingan, yang mana bagus buat kami. Saya senang dengan perkembangan tim ini dan sudah siap menyambut musim baru,” tutup eks juru taktik Timnas Filipina ini.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait