Asian Games 2018: PBVSI Belum Tentukan Komposisi Pemain

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Mar 2018, 23:09 WIB
Ketua Binpres Pengprov PP PBVSI DKI, Budiawan (kedua kiri) bersama Dan Grup 3 Kopassus Kolonel Inf Safta Feryansah memberi keterangan terkait turnamen voli Danjen Kopassus-BNI Open 2018 di Jakarta, Kamis (29/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Jakarta - Bola voli menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan di Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang. Sebagai tuan rumah, Indonesia berharap bola voli bisa menyumbang prestasi terbaik.

Terkait dengan itu, tim nasional Indonesia terus mengasah diri untuk meraih hasil maksimal di ajang tersebut.

Advertisement

"Saat ini kami sedang melakukan pelatnas di Sentul, Jawa Barat," kata Budiawan, perwakilan PBVSI untuk Voli Indoor, Kamis (29/3/2018) di Jakarta.

Namun, kata Budiawan, PBVSI hingga kini belum menentukan komposisi pemain untuk Asian Games 2018. Pasalnya, kompetisi Proliga 2018 masih berlangsung.

Budiawan menjelaskan, komposisi pemain Indonesia saat ini cukup merata. Menurutnya, tidak ada perbedaan mencolok antara pemain nasional dan daerah.

"Kami kirim tim pemantau di setiap pertandingan Proliga," kata Budiawan.

2 dari 3 halaman

Dukungan Pemerintah

Ketua Binpres Pengprov PP PBVSI DKI, Budiawan (tengah) bersama Dan Grup 3 Kopassus Kolonel Inf Safta Feryansah (kanan) usai memberi keterangan terkait turnamen voli Danjen Kopassus-BNI Open 2018 di Jakarta, Kamis (29/3). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Terkait dukungan pemerintah, Budiawan mengaku PBVSI terus berkomunikasi dengan KONI dan KOI. Komunikasi, kata Budiawan, berlangsung lancar.

"Ada kendala kecil tapi itu tidak berpengaruh banyak," kata Budiawan.

3 dari 3 halaman

Training Camp

Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo (kanan) saat membuka ajang Proliga 2018 di Yogyakarta, Jumat (19/1/2018). (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Tim nasional voli Indonesia rencananya akan menggelar Training Camp (TC). Ketua Umum Pengurus Besar Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menjelaskan, ada dua negara yang direncanakan menjadi tempat TC.

"Kita rencanakan di Iran dan Jepang. Kenapa kita pilih dua negara itu, karena kita ingin lawan uji tanding yang kuat. Kalau yang lemah untuk apa," jelas Imam.

Meski waktu terbilang minim, Imam akan mengupayakan agar hal itu bisa terealisasi. TC Asian Games 2018 akan dilaksanakan sekitar bulan April mendatang, setelah gelaran Proliga 2018 usai. Apalagi Imam menilai turnamen Proliga menjadi bagian penting dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) itu sendiri.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait