Bola.com, Malang - Puluhan Aremania mengalami sesak nafas karena gas air mata yang ditembakkan Kepolisian. Tembakan itu hadir setelah Aremania melakukan aksi turun ke lapangan ketika pertandingan antara Arema FC melawan Persib Bandung memasuki injury time.
Akibat aksi Aremania itu, pertandingan di Stadion Kanjuruhan dihentikan dengan skor imbang 2-2.
Aremania yang menjadi korban gas air mata tersebut sementara ditampung di ruangan medis dan halaman dalam Stadion Kanjuruhan. Namun, satu per satu dari mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan ambulan. (Iwan Setiawan)