7 Kejadian Paling Berkesan Bagi Iniesta di El Clasico

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Mei 2018, 20:09 WIB
Andres Iniesta mengantarkan Barcelona meraih trofi La Liga 2017-18. (doc. Barcelona)

Barcelona - Laga El Clasico akan digelar dinihari WIB nanti di El Clasico. Andres Iniesta menjadi salah satu pemain senior yang tak sabar bermain dalam laga Barcelona Vs Real Madrid ini.

El Clasico ini terasa spesial karena dia sudah 22 musim bersama Barcelona. Ini bakal menjadi El Clasico yang ke-38 bagi Iniesta di sepanjang kariernya.

Advertisement

Sejak debut di El Clasico pada November 2004 hingga yang terakhir Desember 2017 lalu, rekor Iniesta di El Clasico cukup impresif. Dia mencatatkan 16 kemenangan, 9 imbang dan 12 kali kalah.

Tentu, dia ingin membantu Barcelona memenangkan duel El Clasico nanti meski tidak lagi menentukan. Kemenangan bakal menjadi kado indah untuk perpisahannya dengan Barcelona.

Dari 38 El Clasico yang pernah dilakoninya, ada 7 momen paling fantastis bagi Iniesta. Apa saja? Berikut rinciannya:

 

2 dari 6 halaman

1. Kemenangan di Debut

Andres Iniesta (kanan) saat berlatih bersama Barcelona (AP/Manu Fernandez)

Debutnya di El Clasico terjadi November 2004. Saat itu, dia turun sebagai pemain pengganti untuk Deco de Souza.

Pada laga yang berlangsung 20 November 2004 itu, Barcelona menang 3-0 atas Real Madrid. Tiga gol Barcelona dicetak Samuel Eto'o, Giovani Van Bronckhorts dan Ronaldinho.

Iniesta harus menanti hingga El Clasico ketujuhnya untuk merasakan kekalahan pertama di kandang melawan real Madrid. Dia tampil penuh saat itu.

Namun, Real Madrid unggul 1-0 berkat tembakan Julio Baptista pada laga yang berlangsung November 2007 itu.

Musim ini jadi yang buruk bagi Barcelona. Karena saat pertemuan kedua tahun itu, Barcelona harus memberi guard of honour meski Iniesta sendiri absen karena cedera.

3 dari 6 halaman

2. Kemenangan 6-2

Salah satu momen saat Barcelona kalahkan Real Madrid 6-2 di El Clasico (AFP Photo/Javier Soriano)

Salah satu El Clasico paling fantastis bagi Andres Iniesta terjadi pada 2008. Tandang ke Stadion Bernabeu, Barcelona berpesta gol karena berhasil menang 6-2.

Meski tidak mencetak gol, tapi peran Andres Iniesta di lini tengah sangat menonjol. Dia mengobrak-abrik lini tengah Real Madrid yang digawangi Fernando Gago.

 

3. Marahi Ronaldo

Setelah memenangkan treble di 2009, Barcelona harus menghadapi Real Madrid yang kembali mengangkat Florentino Perez sebagai presiden. Perez mendatangkan Cristiano Ronaldo yang pecahkan rekor transfer pemain termahal saat itu.

Saat El Clasico pertama 2008/09, Ronaldo menuduh Iniesta diving. Tak disangka, Iniesta yang terkenal kalem marah-marah dan semprot Ronaldo. Ini sesuatu yang tak pernah dilihat sebelumnya.

4 dari 6 halaman

4. Menang 5-0 Lawan Mourinho

Gelandang Barcelona, Andres Iniesta, saat latihan jelang laga El Clasico di Joan Gamper, Barcelona, Sabtu, (5/5/2018). Barcelona akan berhadapan dengan Real Madrid. (AP/Manu Fernandez)

Ini juga momen El Clasico paling fantastis bagi Andres Iniesta. Saat Mourinho baru melatih pada 2010/11, dia langsung harus menelan kenyataan pahit.

Real Madrid kalah telak 0-5 dari Barcelona di Camp Nou. Xavi, Iniesta dan Lionel Messi berpesta di pertandingan itu.

 

5. Aksi Casillas di Mestalla

Pada 2010/11, Barcelona harus main sebanyak lima kali lawan Real Madrid di El Clasico, sebuah rekor. Dari 5 laga, Barcelona hanya kalah satu kali yaitu di final Piala Raja di Stadion Mestalla, Valencia.

Cristiano Ronaldo mencetak satu-satunya gol di babak perpanjangan waktu. Barcelona dengan Iniesta dibuat frustrasi oleh aksi Iker Casillas yang tampil menawan di bawah mistar gawang.

5 dari 6 halaman

6. Gol Pertama Iniesta

Infografis Andres Iniesta (Liputan6.com/Trie yas)

Gol pertama Andres Iniesta di El Clasico terjadi begitu lama. Dia mencetak gol pertama di laga El Clasico ke-21 saat membuka gol di Piala Super Spanyol.

Saat itu, Barcelona menang 3-2 atas Real Madrid di laga itu. Laga ini dikenal berkat aksi Jose Mourinho yang menyolok mata eks pelatih Barcelona, mendiang Tito Vilanova.

Duel dua leg di Piala Super Spanyol 2011 begitu panas karena terjadi banyak insiden. Iniesta pun makin berkembang permainannya di Barcelona usai cetak gol pertama.

6 dari 6 halaman

7. Aplaus dari Fans Real Madrid

Kapten Barcelona, Andres Iniesta, merayakan gelar juara La Liga 2017- 2018 setelah mengalahakan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Senin (30/4/2018). Barcelona menang 4-2 atas Deportivo La Coruna. (AP/Lalo R. Villar)

Usai mencetak gol satu-satunya di final Piala Dunia 2010, Andres Iniesta kerap banyak mendapatkan aplaus di banyak stadion. Itu juga termasuk saat El Clasico di Stadion Bernabeu.

Kejadiannya memang bukan pada 2010 tapi pada El Clasico 2015 lalu. Publik Real Madrid memberi aplaus untuk Iniesta usai mencetak satu gol dan tampil fantastis kala Barcelona hajar Real Madrid 4-0.

Fans Real Madrid memang kerap memberikan aplaus bagi pemain yang tampil bagus, sekalipun itu pemain Barcelona. Sebelum Iniesta, Ronaldinho pernah mendapatkan perlakuan serupa.

Saat itu, Ronaldinho mencetak dua gol kala Barcelona menang 3-0 atas Real Madrid di Stadion Bernabeu. Gocekan Ronaldinho yang sulit dibendung pemain Real Madrid mengundang aplaus dari publik Bernabeu.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait