Timnas Indonesia U-19 Mencari Karakter Permainan

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 31 Mei 2018, 02:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri memberikan arahan sebelum sesi latihan di Paju Football Center, Korea Selatan, 2/11/2017). Indonesia akan melawan Korea Selatan Sabtu 4 November 2017.(Bola.com/Dok.PSSI/Bandung Saputra)

Bola.com, Yogyakarta - Timnas Indonesia U-19 bermain buruk saat dihajar Persis Solo, 0-3, dalam uji coba di Stadion Manahan, Solo, Senin (28/5/2018). Pelatih Indra Sjafri menilai timnya kehilangan karakter permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek yang selama ini dijalankan.

Advertisement

Saat kalah dari Persis, Syahrian Abimanyu dkk. lebih banyak bermain dengan umpan-umpan panjang yang mampu diantisipasi bek lawan. Pola tersebut dinilai Indra tak berjalan efektif.

"Kami masih mencari karakter permainan seperti yang sudah berjalan sebelumnya. Permainan cepat satu-dua sentuhan yang selama ini jadi ciri khas memang hilang saat lawan Persis," kata Indra Sjafri usai memimpin latihan di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (30/5/2018).

Selama ini, juru taktik asal Sumatera Barat itu memang terkenal mengusung pola permainan tiki-taka ala Barcelona. Saat era Evan Dimas dkk, Timnas U-19 tampil ciamik dengan permainan cepat dan bola pendek.

Pola serupa juga berjalan saat ajang Piala AFF U-18 tahun lalu. Egy Maulana Vikri dan kolega mampu menunjukkan pola permainan cepat nan atraktif. Terlebih hal itu disokong dengan stamina para pemain yang prima.

Indra menambahkan, dirinya memberikan materi yang difokuskan pada penguasaan bola di lini tengah. Belajar dari kekalahan uji coba, para pemain dinilai terlalu mudah kehilangan bola.

"Memang butuh waktu untuk mengembalikan mind set apalagi ada muka-muka baru juga, butuh waktu untuk memunculkan chemistry," papar mantan pelatih Bali United itu.

Timnas Indonesia U-19 sendiri masih memiliki satu agenda uji coba sebagai penutup rangkaian TC di Yogyakarta. Pasukan Timnas Garuda Nusantara akan dijajal PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (2/6/2018).

Berita Terkait