Superstar Asian Games 2018: Hamed Haddadi, Bintang Basket Iran yang Menjelajahi NBA

oleh Ario Yosia diperbarui 08 Jul 2018, 09:00 WIB
Superstar Asian Games, Hamed Haddadi (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - NBA jadi ajang sahih mengukur kualitas seorang pebasket. Tak banyak pebasket asal Asia yang bisa berkiprah di kompetisi basket elite Amerika Serikat. Hamed Haddadi satu-satunya pebasket top yang melanglang ke Negeri Paman Sam.

Haddadi merupakan pemain Iran pertama yang pernah bermain di NBA. Ia menjalani debut bersama Memphis Grizzlies pada 2008 sampai 2013, di mana kemudian ia dipindahkan ke Toronto Raptors dan Phoenix Suns, sebelum kembali ke Iran dan sempat bermain di China.

Advertisement

Pemain center ini memiliki tinggi 218 cm dan saat ini membela Petrochimi Bandar Imam di Iranian Super League.

Sebelum membela sebuah tim profesional, atlet kelahiran 9 Mei 1985 itu mulai bermain basket di tim kotanya yang bernama Shahin Ahvaz.

Permainannya yang apik ternyata menarik bagi banyak orang dan membuatnya berkesempatan bermain di Iranian Basketball Super League dengan Paykan Tehran, Saba Battery, dan Sanam Tehran.

Pada 2007, ia menolak tawaran dari Partizan Belgrade dari Liga Serbia demi bermain untuk Battery. Setahun setelahnya, ia pun membantu Battery meraih kemenangan di Asian Club Championship.

Pada masa NBA Lockout pada 2011, Haddadi bermain singkat untuk tim di Ahvaz, Melli Haffari Ahvaz, di mana ia tak menerima sepeser pun gaji.

Pada masa off-season NBA 2013, ia bermain singkat untuk Foolad Mahan Isfahan dan membantu tim tersebut memenangi FIBA Asia Champions Cup 2013 di Qatar, mengalahkan Al Rayyan.

Setelahnya, ia sempat bermain di China, sebelum kembali ke Iran untuk membela Mahram Tehran dan pindah ke Petrochimi Bandar Imam pada 2016.

Sumber: Bola.net

 

2 dari 3 halaman

Karier di Amerika Serikat

Usai yakin dirinya layak masuk NBA Draft 2004, Haddadi justru gagal masuk ke dalam daftar bergengsi tersebut dan menjadi free agent.

Ia pun mendapat tawaran dari tim-tim NBA sebelum Olimpiade Musim Panas 2008, dan akhirnya memutuskan bergabung dengan Memphis Grizzlies.

Usai lima musim membela Grizzlies, Haddadi pun di-trade ke Toronto Raptors bersama Rudy Gay pada Januari 2013. Sayangnya, ia tak pernah menjalani satu laga pun bersama Raptors akibat masalah imigrasi.

Raptors pun mengirim Haddadi ke Phoenix Suns pada Februari 2013. Meski bermain cukup apik, Haddadi dilepas oleh Suns pada pertengahan 2013 dan turun di Chinese Basketball Association (CBA).

Haddadi sukses merebut medali perak dalam ajang Asian Championship U-18 pada 2002 dan medali emas pada Asian Championship U-20 pada 2004 saat bermain untuk tim nasional junior Iran. Ia juga meraih emas pada West Asian Championship 2004 dan 2005 bersama tim nasional senior.

Pada 2006, Haddadi sukses merebut medali perunggu di Asian Games dan medali emas di FIBA Asia Championship 2007, 2009 dan 2013. Dalam tiga kali gelaran ini, ia bahkan menyabet gelar MVP atau pemain terbaik.

Pada Olimpiade Musim Panas 2008 di Beijing, China, ia menjadi pemain dengan angka blok dan rebound per laga dengan margin yang cukup besar.

3 dari 3 halaman

Jejak Karier

Tim Nasional

Asian Championship 2007, 2009, 2013: Emas

Asian Games 2006: Perunggu

Asian Games 2014: Perak

Asian Cup 2014: Emas

Asian Championship U-18: Perak

Asian Championship U-20: Emas

Klub

Asian Champions Cup 2008: Emas (Saba Battery)

Asian Champions Cup 2013: Emas (Foolad Mahan Isfahan)

CBA 2016: Final (Sichuan Blue Whales)

Individu

Asian Championship 2007, 2009, 2013, 2017: MVP

Asia Cup 2014: MVP

CBA 2016: MVP Final

Berita Terkait