Curahan Hati Djadjang Nurdjaman Setelah Diberhentikan PSMS

Djadjang Nurdjaman diberhentikan PSMS Medan menjelang putaran kedua Liga 1.e

BolaCom | Erwin SnazDiterbitkan 17 Juli 2018, 19:15 WIB
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Bola.com, Bandung - Djadjang Nurdjaman mengaku belum ada niatan untuk menukangi klub setelah resmi dilepas PSMS Medan. Djanur mendapat tawaran dari klub Liga 1 dan Liga 2. Namun, eks pelatih Persib Bandung ini enggan menyebutkan tim yang berminat meminangnya.

"Memang ada satu klub asal Liga 1 dan Liga 2 yang sudah menghubungi saya, tapi masih dilema karena belum ada izin dari keluarga. Di sisi lain saya juga sedang mengikuti kursus pro diploma mengharuskan kerja di klub, untuk mengisi kekosongan," ujar Djanur, Selasa (17/7/2018) di Bandung.

Advertisement

Diakui Djanur, untuk sementara ini, ia lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga di Bandung. Selain itu, ia menjalani rutinitas bermain bulutangkis setelah sekian lama tidak dilakukan karena fokus di PSMS.

"Ya, setelah berhenti sekian lama tidak pernah main bulu tangkis di Medan, untuk mengisi kekosongan ya dengan olahraga bulu tangkis supaya sehat. Dan saat ini lebih banyak kumpul keluarga terutama dengan cucu-cucu di Bandung," seloroh Djanur.

Pelatih yang membawa Persib juara ISL 2014 ini menegaskan, pemutusan kontrak oleh PSMS sepihak karena ia mendapat kabar lewat telepon saat berada di Bandung dari sekretaris tim PSMS, Julius Raja.

"Saya sangat kaget juga karena tidak ada tanda-tanda (akan dipecat) walaupun secara skenario saya memahami karena ada beberapa kejadian sebelumnya. Jadi cukup mengagetkan karena saya pikir masih jalan dengan saya sampai ada perbaikan di putaran kedua nanti," ungkap Djanur.

 


Kontrak hingga November 2018

Pelatih Djadjang Nurdjaman dan tim PSMS. (Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Menurut Djanur, ia baru mendapat surat resmi pemutusan kerja dari tim berjulukan Ayam Kinantan tersebut pada 13 Juli. Sementara, kontraknya akan habis pada November 2018.

"Saya berhenti sebagai pelatih PSMS karena manajemen punya alasan tersendiri. Sampai saat ini memang kami berada di papan bawah (klasemen sementara Liga 1 2018), namun saya memberikan jaminan kepada mereka kalau ada perubahan pemain di putaran kedua, baik lokal atau asing, Insya Allah akan bangkit dan bisa menghuni papan tengah klasemen karena selisih dengan yang lain hanya tiga sampai empat poin, tapi pengurus menentukan lain dan saya harus menerima," beber Djanur.

Disinggung soal sisa kontrak yang berakhir November, Djanur mengaku akan segera menanyakan kepada manajemen PSMS. "Saya mau tanyakan juga. Karena saya ada di Bandung, jadi belum sempat menanyakan. Kontrak saya memang sampai November," ungkap pelatih kelahiran Majalengka ini.

Berita Terkait