Pires Yakin Legenda Arsenal Jadi Manajer Hebat

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Jul 2018, 17:14 WIB
Asisten pelatih Belgia Thierry Henry (kedua kanan) memeluk striker Brasil, Neymar pada akhir laga perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Jumat (6/7). Timnas Brasil takluk 1-2 di tangan timnas Belgia. (Luis Acosta/AFP)

London - Thierry Henry memutuskan mundur dari pekerjaannya sebagai komentator pekan ini. Hal ini mendapat sambutan dari eks rekannya di Arsenal, Robert Pires.

Henry memutuskan mundur dari dunia televisi usai Piala Dunia 2018. Ia ingin serius menekuni karier sebagai pelatih.

Advertisement

Terlebih pada Piala Dunia 2018 kemarin, Henry menunjukkan kinerja bagus. Berstatus asisten pelatih, ia membawa Belgia finis di posisi ketiga setelah mengalahkan Inggris.

"Saya sangat senang dia tak lagi jadi komentator. Bukan karena dia tidak berbakat, namun saya sangat mengenal Henry," ujar Pires seperti dilansir Evening Standard.

"Sekarang dia bisa lebih fokus menjadi pelatih. Saya pikir tak lama lagi dia siap," ujarnya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Cari Klub Inggris

Thierry Henry menghadiri konferensi Quality of Life Program 2020, Riyadh, Saudi (3/5). Program ini bertujuan meningkatkan gaya hidup individu dan keluarga, membangun masyarakat di mana individu menikmati gaya hidup seimbang. (AFP Photo/Fayez Nureldine)

Sebelum menjadi asisten pelatih di Belgia, Henry pernah menangani Arsenal U-18. Pires berharap karier Henry sebagai manajer bakal berjalan mulus.

"Semoga saja dia menemukan klub tepat di Inggris. Dia sangat suka di sana, kompetisinya, dan juga klub-klub besar," kata Pires.

"Saya tidak tahu apakah Arsenal akan memberinya kesempatan untuk menjadi manajer. Tapi saya tahu Henry akan menjadi manajer hebat.

3 dari 3 halaman

Puji Kinerja Henry

Thierry Henry bermain untuk Arsenal pada 1999 hingga 2007. Henry saat ini menjadi asisten pelatih untuk Timnas Belgia. (AFP/Glyn Kirk)

Di sisi lain Pires juga memuji kinerja Henry selama di Rusia.

"Anda bisa tanya sendiri para pemain Belgia. Mereka banyak mengambil pelajaran dari Henry," ujarnya.

Sumber: Liputan6.com

Berita Terkait