Raih Perak Asian Games 2018, Sri Wahyuni Minta Maaf ke Masyarakat Indonesia

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 20 Agu 2018, 18:15 WIB
Atlet angkat besi, Sri Wahyuni, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Sri Wahyuni menyumbang medali perak dengan total angkatan 195 kg. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni, meminta maaf kepada masyrakat Indonesia karena hanya meraih medali perak. Sri bertanding dalam kelas 48 kilogram Asian Games 2018, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin (20/8/2018).

Advertisement

Sri merupakan andalan Indonesia di nomor 48 kilogram putri. Latar medali perak Asian Games 2014 yang diraih sosok 24 tahun tersebut menjadi alasan utamanya.

Akan tetapi, Sri lagi-lagi mendulang perak di Asian Games 2018. Dia hanya bisa mencatatkan total angkatan sebesar 195 kilogram, terpaut empat kilogram dari wakil Korea Utara, Ri Song Gum, yang mengklaim medali emas. Padahal, Sri digadang-gadang bisa jadi yang terbaik, setelah sukses meraih medali perak di Olimpiade 2014 lalu.

"Sebenarnya tidak ada beban. Namun, Tuhan masih berkehendak lain," kata Yuni setelah pertandingan.

"Saya sejujurnya sudah berusaha sekuat tenaga. Mohon maaf Yuni hanya bisa meraih perak," lanjut perempuan asal Bandung tersebut.

Dari nomor 48 kilogram, Indonesia juga diwakili oleh Putri Yolanda. Namun, dia mengalami kegagalan dan tidak mendulang medali di Asian Games 2018.