Angkat Besi Asian Games 2018: Surahmat Sumbang Medali Perunggu

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Agu 2018, 20:04 WIB
Lifter Indonesia, Suwoto Wijoyo, saat berlaga pada Asian Games di JIExpo, Jakarta, Senin, (20/8/2018). Suwoto Wijoyo berhasil menyumbang medali perunggu angkat besi putra kelas 56kg. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Angkat besi kembali menyumbang medali untuk Indonesia di Asian Games 2018. Lifter Surahmat mendulang medali perunggu dari kelas 56 kg, dengan membukukan total angkatan 272 kg di Jakarta International Expo, Senin (20/8/2018).

Advertisement

Lifter berusia 30 tahun tersebut membukukan angkatan snatch seberat 119 kg, sedangkan clean and jerk seberat 153 kg. 

Medali emas diraih atlet Korea Utara, Yun Chol Om. Dia membukukan total angkatan 287 kg. Adapun medali perak menjadi milik lifter Vietnam, Kim Tuan Trach. Dia mengemas total angkatan 280 kg. 

Ini merupakan medali kedua bagi Indonesia dari cabang angkat besi. Sebelumnya, Sri Wahyuni Agustiani, meraih medali perak dari kelas 48 kg putri. 

Raihan Sri Wahyuni meleset dari harapan. Sang lifter sebenarnya diharapkan mendulang meraih emas, atau lebih baik dari prestasinya empat tahun lalu di Incheon. Pada Asian Games 2014, dia juga membawa pulang medali perak.

Saat ini Indonesia total mengoleksi empat medali emas, dua perak, dan dua perunggu pada Asian Games 2018. Empat emas tersebut disumbangkan Defia Rosmaniar (taekwondo), Lindswell Kwok (wushu), Tiara Andini Prastika (sepeda gunung downhill) dan Khoiful Mukhib (sepeda gunung downhill).