Juventus Pilih Bungkam perihal Paul Pogba

oleh Aning Jati diperbarui 28 Sep 2018, 17:15 WIB
Gelandang Manchester United, Paul Pogba mengontrol bola saat bertanding melawan Brighton & Hove Albion pada lanjutan Liga Inggris di stadion Amex, Brighton, (19/8). Brighton & Hove Albion berhasil mengalahkan MU 3-2. (AP Photo/Alastair Grant)

Bola.com, Jakarta - Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paratici, tak bersedia membuka pembicaraan perihal masa depan Paul Pogba. Paratici merasa Juventus tidak seharusnya membicarakan pemain yang masih jadi milik klub lain.

Kebersamaan Paul Pogba dengan Manchester United dikabarkan bakal berakhir. Ada indikasi kuat hubungan Pogba dengan Jose Mourinho makin memburuk. Keduanya kerap terlibat friksi soal taktik bermain.

Advertisement

Mourinho dan Pogba kali terakhir disebut terlibat sebuah perselisihan di sesi latihan United. Bahkan, ada pula kabar yang menyebut manajer asal Portugal tersebut memutuskan mencabut ban kapten United dari lengan Pogba.

Buruknya hubungan dengan Mourinho membuat nama Pogba disebut bakal pindah dari Old Trafford. Beberapa klub disebut bisa menjadi destinasi ideal untuk pemain 25 tahun itu. Satu di antaranya, Juventus.

Juventus pernah menjadi tempat yang nyaman bagi Paul Pogba beberapa musim lalu. Pogba menjadi bagian dari era kejayaan Juventus dengan jadi scudetto. Pogba pun berada dalam performa terbaik saat di Juventus.

Dengan kedekatan tersebut, Juventus diyakini bisa menjadi opsi yang bagus untuk pemain asal Prancis itu jika meninggalkan United. Namun, Paratici memilih tidak banyak bicara tentang potensi transfer Pogba.

"Paul Pogba itu pemain Manchester United. Selama dia masih menjadi pemain Manchester United, sikap yang terbaik bagi kami adalah tidak membicarakan pemain yang masih jadi milik klub lain," ucap Paratici pada Sky Sports.

Paratici adalah otak di balik kebijakan transfer Juventus. Satu di antaranya ketika mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Tetapi, Paratici menolak dia menjalankan peran tunggal dalam pembelian kapten Timnas Portugal itu.

"Itu bukan hanya intuisi saya. Tapi, juga ada peran Pavel Nedved, Beppe Marotta dan Presiden Andrea Agnelli. Transfer Ronaldo tidak rumit, karena dia seorang juara di dalam dan luar lapangan. Sangat sederhana," ujarnya.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait