Semen Padang Pantang Kalah dari Persis

oleh Arya Sikumbang diperbarui 15 Okt 2018, 05:15 WIB
Semen Padang saat sesi latihan. (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Padang - Semen Padang wajib merealisasikan target menang pada duel penuh gengsi saat menjamu Persis Solo pada laga pamungkas penyisihan Wilayah Barat Liga 2 2018 di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin sore (15/10/2018).

Advertisement

Tak ada cerita imbang atau kalah. Meski telah jauh-jauh hari memastikan tiket ke babak 8 besar, penampilan buruk Irsyad Maulana dkk. dalam empat laga terakhir harus dibayar dengan kemenangan atas tim asal Solo itu di hadapan pendukung sendiri.

Selain rematch, pada partai pembuka Liga 2 2018, Semen Padang kalah telak 0-3 dari Persis (23/4/2018), pertandingan nanti tentunya partai penutup yang harus diakhiri dengan kegembiraan.

Hal itu sejatinya disadari betul oleh tim pelatih. Pasca kalah 1-2 di kandang PSPS Riau (8/10/2018), manajemen dan tim pelatih menargetkan bisa menutup pertandingan dengan kemenangan di hadapan fan sebagai ucapan terima kasih kepada publik Sumatra Barat.

Apalagi partai nanti merupakan momen penentu tim pimpinan klasemen wilayah Barat yang tentunya sebuah gengsi.

Jelang duel, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mengatakan anak asuhnya optimistis bisa menutup laga pamungkas Wilayah Barat dengan kemenangan.

"Bagaimana pun pertandingan ini sebuah gengsi. Artinya, kami sudah siap menghadapi lawan, tak peduli apa pun yang terjadi dan kondisi yang ada. Yang jelas, kami setiap main targetnya menang," ujar Syafrianto.

Disinggung perihal tren buruk dalam beberapa pertandingan terakhir dan seperti apa kondisi tim saat ini, Syafrianto mengatakan secara umum tak ada masalah berarti di internal tim Semen Padang.

"Di tim kami sebenarnya tidak ada apa-apa, tapi memang ada penurunan mental, karena kami main keluar tiga kali itu, pemain tidak puas dengan kondisi nonteknis. Namun, memang secara mental kami memang menurun. Diperlakukan tidak adil di luar, memang agak menjadi masalah. Namun, dari sisi teknis, kami sudah benahi segala kekurangan," jelas Syafrianto.