Juara Honda Dream Cup 2018 Bicara Karakter Trek Maguwoharjo

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 21 Okt 2018, 19:35 WIB
Pembalap Honda Kawahara, Yoga Adi (tengah), diapit Anggi Permana (kiri), dan Reza Hanum di podium kelas 150cc 4 Langkah Standar Seeded Honda Dream Cup 2018, Yogyakarta, Minggu (21/10/2018). (Bola.com/Muhammad Ivan Rida)

Bola.com, Yogyakarta - Pembalap Honda Kawahara, Yoga Adi, mengaku kelelahan ketika menjalani final balapan Honda Dream Cup (HDC) 2018, di sirkuit nonpermanen Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (21/10/2018).

Karakter sirkuit yang punya banyak tikungan membuat energi Yoga terkuras. Meski begitu, dia mampu menjadi yang tercepat ketika turun di balapan kelas 150cc 4 Langkah Standar Seeded (HDC-5).

Advertisement

Yoga mengklaim tempat pertama setelah melakoni 16 lap. Dia unggul atas pembalap Astra Motor Racing Team, Anggi Permana, yang menempati posisi kedua, serta Reza Hanum (Honda Daya) di urutan ketiga.

"Saya sejujurnya lelah karena harus berulang kali putar balik. Trek ini banyak tikungannya. Jadi menguras tenaga. Namun, saya akui cukup menantang," kata Yoga setelah balapan.

Yoga memulai balapan dari urutan kelima. Namun, pembalap asal Yogyakarta tersebut menerapkan strategi jitu untuk memenangi turnamen kelas HDC-5.

"Terima kasih kepada tim atas raihan juara Honda Dream Cup ini. Tadi pada lap awal saya tidak menekan Anggi karena untuk menghemat ban. Namun, ketika ban pembalap lain sudah mulai habis pada penghujung balapan, saya mulai tancap gas," tutur Yoga.

 

Berita Terkait