Mario Gomez Bantah Tuduh Pemain Persib Melakukan Pengaturan Skor

oleh Muhammad Ginanjar diperbarui 19 Nov 2018, 18:45 WIB
Pelatih Persib Bandung, Roberto Gomez saat memimpin timnya melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). Persib unggul sementara 2-0. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez membantah telah menuduh pemainnya melakukan pengaturan skor saat berhadapan dengan PSMS Medan, Jumat (9/11/2018).

Advertisement

Dari unggahan tangkapan layar (screenshot) yang beredar di media sosial, pelatih asal Argentina itu telah menuduh secara sepihak kepada Supardi Nasir, Ghozali Siregar, Eka Ramdani dan Ardi Idrus, yang diduga melakukan pengaturan skor. Imbasnya, Persib secara mengejutkan kalah 0-1.

Kabar itu semakin memanas setelah Mario tidak memberangkatkan pemain yang masuk dugaan itu, saat berhadapan dengan PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018), di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Hanya Ghozali yang diberangkatkan, meski baru dimainkan di pertengahan babak kedua.

Menurut Mario, tidak ada alasan baginya untuk melakukan tuduhan tersebut. Ia menegaskan ketidakhadiran Supardi, Ardi dan Eka di laga PSIS, murni hanya rotasi agar performa pemainnya bisa kembali seperti semula.

"Pemain bisa bermain bagus dan juga tidak, itu saja. Mereka manusia, bisa bermain bagus, tapi kadang juga bisa bermain buruk. Maka, kami harus memperbaiki itu," ujar Mario di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Senin (19/11/2018).

Mario berharap pemainnya bisa kembali pada performa terbaiknya. Apalagi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak hanya menyisakan tiga pertandingan.

"Menghadapi laga berikutnya kami tak bisa memainkan Ezechiel dan In-kyun. Tapi, Persib masih punya pemain lainnya setelah mengistirahatkan beberapa pemain di laga kemarin dan mungkin mereka bisa bermain lagi," tegasnya.