Edy Rahmayadi: Rapat PSSI di Awal Tahun Bahas 2 Hal Krusial

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Jan 2019, 19:50 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi saat jumpa pers terkait meninggalnya suporter Persija, Haringga Sirila, di Jakarta, Selasa (25/9). PSSI menghentikan sementara waktu Liga 1 2018 dalam pertandingan putaran ke dalam 18 klub. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bola.com, Jakarta - Setelah berulangkali absen Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, menyempatkan diri menghadiri rapat anggota Komite Eksekutif (Exco) di Jakarta, Kamis (3/1/2019). Sang Gubernur Sumatra Utara itu menyebut, terdapat 2 poin penting yang jadi pembahasan dalam rapat tersebut.

Advertisement

Rapat tersebut dihadiri seluruh anggota Exco PSSI yang aktif. Selain Edy, rapat juga dihadiri Wakil Ketua Umum, Joko Driyono, dan juga Sekjen Ratu Tisha Destria.

Menurut Edy, pembahasan pertama dalam rapat tersebut adalah seputar situasi yang ada di PSSI. Hal itu meliputi kasus pengaturan skor yang menimpa Johar Lin Eng (anggota Exco) dan Dwi Irianto alias Mbah Putih (anggota Komite Disiplin).

"Yang pertama adalah membahas situasi PSSI terakhir. Ada beberapa persoalan-persoalan yang salah satunya ada anggota Exco yang sudah ditahan," kata Edy Rahmayadi di sela-sela rapat Exco PSSI, Kamis (3/1/2018).

Selain itu, pembahasan kedua dalam rapat Exco adalah rencana Kongres Tahunan PSSI yang akan berlangsung pada 20 Januari 2019. Sejauh ini ada dua tempat yang jadi pilihan yakni Medan dan Bali.

"Yang kedua adalah kesiapan untuk kongres PSSI yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Januari nanti. Kemarin itu masih ada dua tempat yakni antara Medan dan Bali. Ini yang segera nanti kami pikirkan dan masih dicari tempat pastinya," tegas Edy.

Dalam acara tersebut, Edy Rahmayadi tak mengikuti rapat Exco PSSI sampai selesai. Setelah 2 jam, pria yang juga menjabat sebagai Gubernur Sumatra Utara itu langsung meninggalkan lokasi rapat yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta.

Berita Terkait