Menanti Tuah Kombinasi Maut Persija: Marko Simic dan Beto Goncalves

oleh Ario Yosia diperbarui 05 Feb 2019, 00:39 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang 757 Kepri Jaya pada laga Piala Indonesia di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, Rabu (23/1). Persija menang 8-2 atas Kepri. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta Lini depan Persija Jakarta terasa lebih berwarna dengan kehadiran bomber naturalisasi, Alberto Goncalves alias Beto. Tim Macan Kemayoran tak lagi terlalu bergantung dengan striker Kroasia, Marko Simic.

Saat laga play-off Liga Champions Asia, Selasa (5/2/2019), pelatih Persija, Ivan Kolev, kemungkinan memasang keduanya sebagai tandem.

Advertisement

Persija bakal bermain dengan patron 4-4-2, dengan mengandalkan dua striker ganas. Pertanyaannya, apakah cukup waktu keduanya bisa saling memahami satu sama lain?

Dalam permainan belum terlihat, namun jika melihat keseharian latihan Simic dan Beto terlihat kompak luar dalam. 

Marko Simic bahkan secara terang-terangan memuji Beto. Ia disebut mempunyai kualitas yang mumpuni dan bisa membantu timnya di Liga Champions Asia (LCA) 2019.

Buktinya pada musim lalu, penyerang naturalisasi asal Brasil itu bisa menjadi top skor klubnya, Sriwijaya FC. Dalam 25 laga, Beto berhasil mencetak 11 gol.

Striker Indonesia, Alberto Goncalves, melakukan selebrasi usai membobol gawang Uni Emirat Arab (UEA) pada laga Asian Games di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Jumat (24/8/2018). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

"Saya baru kenal Beto untuk pertama kali, tapi kami cepat sekali akrab. Ia adalah teman yang baik. Beto pemain yang sangat bagus dan saya sangat respek terhadapnya. Musim lalu dia juga cukup cetak banyak gol, dia pemain bagus," ujar Simic.

Simic pun mengaku siap menjadikan Beto sebagai teman duetnya di lini depan. Bomber asal Kroasia ini optimistis kolaborasinya bersama pemain pinjaman asal Madura United itu akan berjalan sukses.

"Sekarang kami harus coba bermain dengan formasi berbeda untuk striker. Memang tidak cukup banyak waktu untuk mencoba formasi 4-4-2," tutur Simic.

"Tapi saya harap kami dapat menghubungkan satu sama lain dan memberikan hasil yang baik di Singapura. Dan saya berharap bisa bekerja sama dengannya sangat baik buat membantu Persija Jakarta," imbuhnya.

Akankah tuah ketajaman Beto dan Simic terbukti saat Persija bertandang ke markas Home United? Layak dinanti!

Berita Terkait