Analisis Rudy Keeltjes terhadap Performa Persebaya

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 11 Apr 2019, 04:30 WIB
Kiper Persebaya Surabaya, Miswar Saputra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya tampil kurang memuaskan setelah bermain imbang dengan Arema FC pada laga leg pertama final Piala Presiden 2019. Menurut Rudy Keeltjes ada dua sektor yang menjadi titik lemah Bajul Ijo.

Rudy Keeltjes menilai kalau sektor tengah dan kiper menjadi sektor dengan performa terburuk. Ia menilai kalau kesalahan Miswar Saputra berakibat fatal karena menggagalkan kemenangan Persebaya.

Advertisement

"Persebaya lemah di tengah dan penampilan kiper sangat buruk," ujar Rudy.

“Ini harus jadi evaluasi bagi Persebaya. Mereka kalah di tengah, para gelandang Arema sangat solid dalam membendung dan memutus aliran serangan Persebaya. Sementara Persebaya tidak mampu menahan laju bola di sektor itu. Hasilnya, bisa dilihat sendiri."

“Kipernya jelek. Itu murni kesalahan kiper dalam mengantisipasi datangnya bola, karena itu bolanya kiper. Tidak ada gangguan apa pun ketika bola itu datang, seharusnya bisa dijangkau, tetapi dia keluar lebih dahulu, itu sebuah keputusan yang salah,” ungkap Rudy.

Menurut pengamat sepak bola itu, lini tengah Persebaya tak bisa menangkal pergerakan Makan Konate. Pemain asal Mali itu dibiarkan mengembangkan permainan dan memiliki ruang yang cukup membuat peluang.

Rudy mengingatkan Persebaya kalau kesalahan kecil pada laga krusial akan berakibat fatal. Bajul Ijo masih memiliki kesempatan untuk membalikkan kedudukan pada laga final leg kedua yang akan berlangsung di stadion Kanjuruhan pada Jumat (12/4/2019).

Striker Persebaya Surabaya, Amido Balde, berebut bola dengan pemain Arema FC, Hanif Sjahbandi, pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)