Nasib Nahas Pelatih AC Milan

oleh Windi Wicaksono diperbarui 15 Apr 2019, 16:20 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, merasakan pahanya tertarik saat melerao keributan antara pemainnya dengan penggawa Lazio. (AP Photo)

Jakarta - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengalami nasib nahas. Ia mengakui menderita cedera paha ringan dalam keributan pasca-pertandingan AC Milan melawan Lazio, Minggu (14/4/2019) dini hari WIB.

Usai laga lanjutan Liga Italia Serie A 2018-2019 tersebut, pada lanjutan kompetisi Liga Italia, Gattuso mengakui urat pahanya tegang setelah mencoba melerai pertikaian antara pemain Lazio Luiz Felipe dan striker AC Milan Fabio Borini.

Advertisement

Pertarungan tersebut dimenangi I Rossoneri dengan skor 1-0 atas Lazio. Gol semata wayang AC Milan dalam pertandingan itu disarangkan Franck Kessie lewat titik penalti pada menit ke-79. Kemenangan itu membuat AC Milan tetap di posisi keempat klasemen sementara Liga Italia.

"Saya mengalami ketegangan pada paha usai berlari untuk menenangkan semua orang. Saya di bench AC Milan ketika melihat antar pemain melontarkan kata-kata. Yang penting itu (keributan) berakhir di sana," canda Gattuso, seperti dilansir Tribal Football.

2 dari 2 halaman

Kerap Bersitegang

Gelandang AC Milan, Franck Kessie (tengah) dan rekan setimnya merayakan kemenangan bersama suporter usai pertandingan melawan Lazio pada lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro (13/4). Milan menang tipis 1-0 atas Lazio berkat gol penalti Kessie. (AFP Photo/Miguel Medina)

Gattuso juga mengenang bagaimana dia ketika masih aktif menjadi pemain kerap bersitegang dengan pemain lawan. Menurut pria yang akrab disapa Rino ini, keributan dengan pemain lawan membuatnya lebih bersemangat.

"Tetapi sekarang saya melihatnya dengan mata berbeda dan saya terlalu tua untuk itu. Ditambah lagi, jika saya memberikan tamparan, saya sangat mungkin mendapat balasannya kembali dan mereka (para pemain) semua pergi ke gym lebih banyak dari saya," ungkap Gattuso.

Akibat kekalahan itu, Lazio harus melorot ke peringkat ketujuh klasemen Liga Italia. I Biancoceleste baru mendulang 49 poin dari 31 pertandingan.