Pelatih Timnas Indonesia Meminta Manahati Lestusen Tak Menanduk Lawan

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 04 Jun 2019, 19:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Manahati Lestusen, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam dalam semifinal Piala AFF 2016 di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (7/12/2016). (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Cikarang - Pintu Timnas Indonesia masih belum tertutup bagi Manahati Lestusen. Pelatih Simon McMenemy membuka peluang untuk memanggil kapten Tira Persikabo itu pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

McMenemy tidak memanggil Manahati untuk dua partai uji coba menghadapi Yordania (11 Juni 2019) dan Vanuatu (15 Juni 2019).

Advertisement

Satu di antara penyebabnya, emosi pemain berusia 25 tahun itu tidak terkontrol ketika membela Tira Persikabo menghadapi Persebaya Surabaya pada babak 8 besar Piala Presiden 2019, akhir Maret lalu.

Manahati kena kartu merah oleh wasit setelah menanduk pemain Persebaya, Muhammad Hidayat, di pengujung pertandingan.

Karena perilakunya itu, Manahati tak dilirik McMenemy untuk kembali ke Timnas Indonesia. Padahal, Manahati adalah andalan arsitek asal Skotlandia ini ketika mengalahkan Myanmar 2-0 pada partai uji coba terakhir, 25 Maret 2019.

"Buat Manahati, tidak masalah tak dipanggil Timnas Indonesia. Dia akan tetap menjadi bagian penting kami untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022," ujar McMenemy kepada wartawan.

"Akan tetapi, dia harus mengerti sebagai pemain Timnas Indonesia, dia tidak hanya mewakili tim, penggemar, juga mewakili saya," kata McMenemy.

Timnas Indonesia akan bertanding pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung pada September 2019. Lawan yang bakal dihadapi baru diketahui setelah drawing pada 17 Juli 2019 di Doha, Qatar.

"Tidak bisa saya memanggil dia, lalu dia pulang ke klub, malah menyundul lawan," imbuh McMenemy.