Penyebab Lorenzo Tabrakan di MotoGP Katalunya: Ugal-Ugalan di Sesi Pemanasan?

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Jun 2019, 21:19 WIB
Rider Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo, masih belum menemukan performa terbaiknya di MotoGP 2019. (Twitter/Repsol Honda Team).

Jakarta - Pembalap Pramac Ducati, Jack Miller mengecam ulah Jorge Lorenzo di MotoGP Katalunya. Dia mengatakan Lorenzo sudah ugal-ugalan bahkan sejak sesi pemanasan.

Miller mengatakan aksi ugal-ugalan di sesi pemanasan sudah terjadi beberapa kali di seri MotoGP musim ini. Dan puncaknya terjadi di MotoGP Katalunya dimana dia menghajar tiga pembalap top sekaligus saat balapan.

Advertisement

Seperti diketahui, Lorenzo menyita headline berita saat menabrak Andrea Dovizioso di tikungan ke-10 pada lap kedua. Imbas tabrakan ini juga membuat Maverick Vinales dan Valentino Rossi jatuh.

Maka itu, Miller tak segan menyebut Lorenzo sudah bertindak konyol musim ini. Lorenzo dikatakannya seperti tak punya kontrol dan ugal-ugalan meski di sesi pemanasan.

"Dia ugal-ugalan di sesi pemanasan MotoGP. Itu konyol. Dia menghalangi saya di Mugello.Di Jerez, dia nyaris jatuhkan Marquez di sesi pemanasan," kata Miller seperti dikutip Motorsport.

 

 

2 dari 3 halaman

Harus Tenang

Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. (AFP/Lluis Gene)

Miller mengatakan Lorenzo harus lebih terbiasa untuk bersikap tenang saat sesi pemanasan. Soalnya di sesi ini memang tidak mengejar apapun.

"Dia harus tenang di sesi warm up. Lihat saja, dia terjatuh empat kali di sesi out lap. Dia terlalu memaksakan lap pertama sehingga membuat ban bekerja sangat keras," kata Miller.

"Saya tidak tahu menapa dia begitu, saya kira dia bodoh. Tak ada alasan mengapa harus begitu di pemanasan."

3 dari 3 halaman

Dibela

Jorge Lorenzo masih tampil buruk di MotoGP Argentina (JUAN MABROMATA / AFP)

Di sisi lain, Lorenzo mendapatkan pembelaan dari Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda itu mengatakan itu hanya gaya Lorenzo saat membalap.

"Vinales juga melakukan itu, seingat saya. Itu gaya dia. Saya tak bisa katakan ini salah atau tidak," ujarya.

Berita Terkait