Bola.com, Bangkalan - Madura United megalami kendala menjelang laga tandang ke markas PSM Makassar. Mereka kesulitan mendapat tiket pesawat untuk menjalani laga leg pertama semifinal Piala Indonesia 2018 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (30/6/2019).
Penyebabnya, Laskar Sape Kerap baru memastikan diri lolos ke babak tersebut pada Kamis (27/6/2019) setelah mengalahkan Persebaya dengan agregat 3-2. Hanya dalam waktu dua hari, manajemen Madura United harus memastikan tanggal keberangkatan skuatnya menghadapi PSM.
Manajemen Madura United kesulitan mendapat tiket pesawat untuk lebih dari 33 penumpang sekaligus, pemain dan ofisial tim, dalam sekali penerbangan. Pilihan berangkat ke Makassar pada Jumat (28/6/2019) juga tidak mungkin karena keterbatasan tiket yang tersedia.
“Kesulitan mendapat tiket penerbangan ini sedikit mengganggu kondisi psikologis tim sehubungan dengan denda WO (walkover) jika tidak berangkat,” kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Jadwal yang mepet memang sangat berat bagi Madura United karena menjadi satu-satunya tim semifinal yang baru menyelesaikan pertandingan kemarin,” imbuh pria asli Surabaya tersebut.
Untuk menyiasati masalah ini, Madura United membagi rombongan mereka menjadi dua kelompok, yang semuanya berangkat pada Sabtu (29/6/2019). Kelompok pertama berangkat pada pagi hari, lalu kelompok kedua berangkat pada siang hari.
Harus Transit
Dua penerbangan yang berbeda itu juga membuat rombongan PSM Makassar harus transit, karena tidak ada penerbangan langsung ke Makassar. Masing-masing harus transit di Lombok dan Denpasar.
“Tim terpaksa harus berangkat dengan dua rombongan berbeda ke Makassar besok karena mengalami kesulitan tiket penerbangan. Kami baru mendapatkan tiket pesawat jam 17.15 WIB sore ini. Itu pun rombongan kedua harus menjalani penerbangan dengan transit ke Denpasar,” imbuh Haruna.
Situasi ini sangat mengganggu persiapan Madura United menghadapi pertandingan. Setiba di Makassar, mereka harus segera menjalani sesi latihan resmi. Sehari setelahnya, Greg Nwokolo harus siap bertanding.