Ryuji Utomo Persembahkan Gol Semata Wayang Persija untuk Istri Tercinta

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 21 Jul 2019, 21:15 WIB
Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Ryuji Utomo ke gawang PSM Makassar pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Pahlawan kemenangan Persija Jakarta atas PSM Makassar, Ryuji Utomo, mempersembahkan gol semata wayangnya ke gawang tim Juku Eja untuk istri tercinta, Shabrina Ayu, yang sedang mengandung anak pertama.

Berkat gol Ryuji, Persija Jakarta mampu mengalahkan PSM 1-0 pada leg pertama babak final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Advertisement

Tim berjulukan Macan Kemayoran itu kini punya modal berharga untuk mengarungi pertemuan kedua di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, 28 Juli 2019.

"Bersyukur, Alhamdulillah kami bisa diberi kemenangan. Saya juga terima kasih kepada seluruh tim atas kerja keras untuk pertandingan ini," kata Ryuji pada konferensi pers setelah pertandingan.

"Tentu, saya persembahkan gol untuk The Jakmania yang luar biasa. Kedua, untuk pemain dan semua staf pelatih, dan ketiga, untuk istri saya yang sedang mengandung," imbuh Ryuji.

Selain itu, Ryuji mengajak rekan-rekannya untuk melupakan kemenangan pada leg pertama, dan mengalihkan fokus untuk pertemuan kedua.

"Saya berharap kami segera fokus menatap pertandingan berikutnya, yang menurut saya sangat penting. Kami harus lebih kerja keras lagi," tutur Ryuji.

2 dari 2 halaman

Rezaldi Kembali Cedera

Bek Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, mengakui penampilannya dalam laga melawan Tira Persikabo belum maksimal. (Bola.com/Yoppy Renato)

Di sisi lain, pelatih Persija, Julio Banuelos, mengungkapkan penyebab digantinya Rezaldi Hehanussa saat turun minum. Dikatakannya, cedera bek berusia 23 tahun itu kembali kambuh.

"Saya mengganti Rezaldi tadi karena dia mengalani cedera. Saat di ruang ganti, dia tak sanggup lagi sehingga dia harus diganti. Dia pemain penting, tidak mungkin dipaksa bertanding," tutur Julio.