Final Piala Indonesia: Persija Meminta Panpel PSM Sediakan Barracuda

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 24 Jul 2019, 21:00 WIB
Gelandang Persija Jakarta, Bruno Matos, berebut bola dengan gelandang PSM Makassar, Marc Klok pada laga Piala Indonesia 2019 di SUGBK, Jakarta, Minggu (21/7). Persija menang 1-0 atas PSM. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, meminta panitia pelaksana (panpel) PSM Makassar menyediakan kendaraan taktis (rantis) jenis barracuda pada leg kedua final Piala Indonesia.

Ardhi mengatakan, timnya perlu keamanan khusus mengingat leg kedua nanti adalah pertandingan penentuan bagi kedua tim. Ditambah, Persija Jakarta berpeluang untuk meraih gelar juara setelah unggul 1-0 pada leg pertama.

Advertisement

"Kalau pengamanan tentu ada. Saya juga sudah katakan kepada media officer PSM, saat Match Coordination Meeting (MCM) sebelum pertandingan, yang jelas kami meminta pengamanan," kata Ardhi di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2109).

"Pengamanan yang sesuai prosedur dan standar tentunya. Standar dalam arti, pengamanan seperti biasa. Cuma, karena ini final, saya minta ekstra pengamanan. Terutama untuk pemain."

"Saya tidak mau pemain saya terjadi apa-apa. Tapi kami tahu atmosfer final, di kandang lawan. Kami harus antisipasi," kata Ardhi, yang berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI Angkatan Udara itu.

Duel leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar versus Persija Jakarta bakal digelar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Minggu (28/7/2019).

2 dari 2 halaman

Meminta Barracuda

Gelandang Persija, Rohit Chand, turun dari rantis jelang laga melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (4/11/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Ardhi tidak menutup kemungkinan Persija akan menaiki rantis dari penginapan menuju Mattoangin. Namun, apabila situasi kondusif, maka tim berjulukan Macan Kemayoran itu tak masalah menumpang bus.

"Mungkin saya minta rantis juga. Untuk menjaga. Kalau tidak terjadi apa-apa, ya normal. Kalau terjadi apa-apa saya minta rantis. Sudah bilang juga ke security officer mereka," imbuh Ardhi.

 

Berita Terkait