Set Piece Masih Jadi Titik Lemah PSS Saat Kalah dari Tira Persikabo

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 19 Agu 2019, 19:20 WIB
Gelandang PSS Sleman, Nerius Alom, berebut bola dengan gelandang Arema FC, Hendro Siswanto, pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Cibinong - PSS Sleman harus mengakui kekalahan 1-3 dari tuan rumah Tira Persikabo dalam laga pekan ke-15 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (19/8/2019).

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyoroti tiga gol lawan yang bersarang ke gawang timnya. Gol Tira Persikabo lahir melalui eksekusi penalti Ciro Alves di menit ketiga. Delapan menit kemudian giliran Khurshed Beknazarov memanfaatkan umpan sepak pjok Wawan Febriyanto.

Advertisement

Gol pamungkas Tira Persikabo dilesakkan striker Osas Saha menit ke-59. Tendangan bebas Wawan mampu disambar Osas Saha dengan sundulan yang merobek jala gawang PSS yang dikawal Ega Rizky.

"Selamat untuk Tira Persikabo yang memenangi pertandingan. Sayangnya, kami kebobolan cepat dua gol dalam rentang waktu singkat membuat pemain down. Di babak kedua, kami mencoba bermain lebih efektif dan efisien, tetap saja belum berhasil," ungkap Seto setelah pertandingan.

"Tiga gol dari Tira adalah hasil set piece, dan menjadi pelajaran untuk kami ke depannya. Sangat diperlukan konsentrasi yang tinggi selama permainan," kata Seto.

Gelandang PSS Sleman, Dave Mustaine, juga mengakui kekalahan timnya dari Tira akibat kecolongan melalui gol dari bola mati. PSS segera melupakan hasil di Bekasi dan menatap pertandingan tak kalah pentingnya, saat menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Jumat (23/8/2019).

"Kami kurang mengantisipasi bola mati yang memang menjadi kelebihan Tira Persikabo. Kami kerap kecolongan di setiap gol melalui set piece," tutur Dave Mustaine.