Melawan Kalteng Putra, Madura United Hadapi Deretan Mantan

oleh Aditya Wany diperbarui 01 Sep 2019, 05:00 WIB
Rasiman akan mendampingi Madura United dalam laga versus PSIS Semarang di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Sabtu (24/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Pamekasan - Madura United bakal menghadapi tantangan berat pada laga penutup putaran pertama Shopee Liga 1 2019. Mereka akan melawan Kalteng Putra dalam pekan ke-17 di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Minggu (1/9/2019). 

Tim tamu memiliki banyak mantan pemain Madura United. Terdapat lima pemain Kalteng Putra yang berstatus sebagai mantan, yaitu OK John, Rizky Dwi Febrianto, Elthon Maran, Patrich Wanggai, dan Fajar Handika. 

Advertisement

Situasi itu tentu kurang menguntungkan buat Madura United yang ingin mengamankan poin penuh. Akan tetapi, pelatih interim Madura United, Rasiman meyakini timnya bisa mencapai target mengalahkan tamunya nanti. 

“Setiap pertandingan selalu datang dengan cerita-berbeda. Karena persiapan yang dilakukan juga berbeda. Kami harus mempersiapkan dengan lebih baik untuk pertandingan nanti,” ucap Rasiman.

Sebenarnya, kehadiran para mantan Madura United tidak lepas dari pelatih kepala Kalteng Putra, yaitu Gomes de Oliveira. Pelatih asal Brasil itu merupakan sosok yang sangat paham seluk beluk lawannya karena juga berstatus mantan pelatih Madura United.

Gomes bahkan pelatih yang kali pertama membangun tim asal Pulau Garam itu sejak berdiri pada 2016. Dia tiga musim berada di Laskar Sape Kerap. Sempat dipecat awal tahun 2018, Gomes direkrut kembali beberapa bulan kemudian.

Tapi, dari 26 pemain Madura United musim ini, tak banyak yang pernah merasakan momen dilatih oleh Gomes. Hanya ada tujuh, yaitu Guntur Ariyadi, Andik Rendika, Fachruddin Aryanto, Alfath Faathier, Engelberd Sani, Slamet Nurcahyo, dan Greg Nwokolo.

2 dari 2 halaman

Wajib 3 Poin

Diego Assis (Madura United) berduel melawan pemain Semen Padang di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Rabu (28/8/2019). (Bola.com/Aditya Wany)

Tanpa memandanag fakta itu, Rasiman ingin menarget kemenangan untuk anak asuhnya. Madura United sudah melewati hasil buruk selama Agustus dan ingin bangkit dalam bulan September di laga penutup putaran pertama ini. 

“Melawan Kalteng Putra nanti tidak ada alasan lagi untuk dapat satu poin atau justru kalah, kami harus mendapatkan tiga poin. Bulan Agustus kalau kami kalkulasi sangat merugikan,” ucap Rasiman. 

“Jadi, kami harus mengakhiri putaran pertama dengan kemenangan apalagi besok akan menjadi pertandingan pertama kedua tim,” imbuh ayah kandung gelandang Syahrian Abimanyu tersebut.

Berita Terkait