Bhayangkara FC Resmi Tunjuk Paul Munster sebagai Pelatih Anyar

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Sep 2019, 19:25 WIB
Paul Munster menggantikan posisi Alfredo Vera yang dipecat Bhayangkara FC. (dok. Bhayangkara FC)

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC melalui situs resmi klub, Minggu (1/9/2019), mengonfirmasi penunjukkan Paul Munster sebagai pelatih anyar. Pria asal Irlandia Utara itu kini dihadapkan pada tugas berat untuk mengangkat performa The Guardian.

"Menyongong putaran kedua Shopee Liga 1 2019, Bhayangkara FC pastikan sosok yang menduduki kursi peatih kepala. Dia adalah Paul Christopher Munster," demikian bunyi keterangan Bhayangkara FC.

Advertisement

Paul Munster diikat dengan kontrak berdurasi satu setengah musim. Dengan demikian, eks pelatih Timnas Vanuatu itu akan bersama Bhayangkara FC sampai Desember 2020.

Asisten pelatih Bhayangkara FC, Yeyen Tumena menyebut, Paul Munster berniat menggelar pemusatan latihan sebelum putaran kedua Shopee Liga 1 2019 digelar. Hal itu dilakukan agar Paul Munster lebih mengenal pemain dan karakteristik jawara Liga 1 2017 itu.

"Setelah laga melawan Persebaya Surabaya, tim akan diliburkan 1-2 hari. Setelah itu, Paul Munster ingin menggelar pemusatan latihan sekaligus tim bonding," tegas Yeyen Tumena.

Ujian perdana Paul Munster bersama Bhayangkara FC pada pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019 melawan Bali United, Sabtu (14/9/2019). Artinya, Paul Munster memiliki waktu hampir dua pekan untuk mempersiapkan timnya.

2 dari 2 halaman

Tugas Berat

Pelatih Vanuatu, Paul Munster, mengamati pemainnya saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Timnas Indonesia. (Bola.com/Yoppy Renato)

Tugas Paul Munster di Bhayangkara FC terbilang cukup berat. Pemilik lisensi UEFA Pro itu harus mampu mengangkat performa Bhayangkara FC yang belum stabil pada putaran pertama Shopee Liga 1 2019.

Bhayangkara FC saat ini berada di papan tengah klasemen sementara. Indra Kahfi dkk hanya mampu mengumpulkan 18 poin dalam 17 laga yang sudah dimainkan.

Artinya, Bhayangkara FC hanya meraih empat kemenangan, enam kali imbang, dan tujuh kekalahan. Jika tak mampu menyelamatkan Bhayangkara FC, bisa dipastikan Paul Munster tak akan bertahan lama di kursi kepelatihan.

Berita Terkait