Arthur Cunha Masih Tanda Tanya, Arema Korbankan Posisi Hanif Sjahbandi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Sep 2019, 05:15 WIB
Hanif Sjahbandi melepas rindu kepada rekan setimnya di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC menghadapi kendala menjelang duel versus Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (20/9/2019).

Arema belum bisa menurunkan kekuatan penuh karena masih ada sejumlah pemain yang belum pulih dari cedera, yakni Dedik Setiawan, Ahmad Alfarizi, Hendro Siswanto dan Arthur Cunha. Yang paling krusial posisi lini belakang. Absennya Arthur bisa meninggalkan celah di sektor belakang.

Advertisement

Saat melawan Borneo FC pekan lalu (13//2019), ketika Arthur absen, penggantinya Rachmat Latief belum tampil maksimal. Arema akhirnya meraih hasil 2-2 di Stadion Kanjuruhan.

Pelatih Arema, Milomir Seslija mengaku jika kondisi Arthur masih tanda tanya.

“Untuk antisipasinya, kami siapkan Hanif Sjahbandi. Kami harus korbankan posisinya (geladang bertahan ke stopper), karena dia dalam kondisi yang bagus,” jelas Milo.

Sebenarnya, Hanif sudah disiapkan menjadi bek tengah menjelang pertandingan versus Borneo FC. Namun, waktu itu Rachmat yang dipilih sebagai starter.

Alasannya, Hanif baru kembali dari Timnas Indonesia dan minim adaptasi untuk main di posisi bek tengah. Padahal, waktu itu Arema FC butuh bek jangkung untuk melawan deretan striker Borneo yang punya postur bagus dan kuat dalam duel bola atas.

2 dari 2 halaman

Pengalaman Hanif Jadi Bek

Hanif Sjahbandi (kiri) dapat sambutan dari rekan satu tim serta pelatih di Arema setelah kembali dari Timnas Indonesia. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC masih punya cukup waktu untuk menyiapkan Hanif di posisi bek. Sejatinya, beberapa tahun silam pemain 22 tahun itu sudah pernah jadi bek tengah di Arema. Tepatnya musim 2017, saat Singo Edan kehabisan beberapa peman.

Selain itu, di Timnas Indonesia U-19 dia juga sempat jadi bek inti di bawah asuhan Eduard Tjong. Jadi, dia sudah punya modal jika Arema memang butuh tandem sepadan bagi Hamka Hamzah.

Arema sebenanrya masih punya Ikhfanul Alam. Namun, pelatih punya pandangan lain untuk memasang pemain yang punya daya juang lebih bagus.  

 

Berita Terkait